Kesatria Etruscan Itu Ternyata Seorang Putri

hery prasetyo

Editor

Kesatria Etruscan Itu Ternyata Seorang Putri
Kesatria Etruscan Itu Ternyata Seorang Putri

Intisari-Online.com - Bulan lalu, para ahli arkeologi menemukan sebuah makam yang dipahat di tebing batu di Tuscany, Italia. Makam yang sebelumnya tak tersentuh itu dipercaya menyimpan tubuh kesatria Etruscan yang ternyata wanita.Beberapa ahli sempat mengira itu tubuh pangeran Etruscan, kesatria pada 2.600 tahun lalu. Kerangka yang membawa tombak itu juga memegang abu yang diyakini abu istrinya.Namun, ada fakta yang mengagetkan. Dari analisis tulang ditemukan, kerangka jenazah ksatria itu ternyata seorang perempuan.Alumnus British School di Athena, Judith Weingarten, menulis ia seorang putri raja atau ratu. Ia menjelaskan hal itu di blognya dengan judul Zenoba: Ratu dari Timur.Makam EtruscanPara ahli sejarah hanya mengetahui sedikit tentang kebudayaan Etruscan, daerah yang kini merupakan wilayah Italia. Daerah itu memiliki kebudayaan khas sebelum munculnya pengaruh Romawi pada 400 tahun sebelum masehi.Tak ditemukan naskah atau dokumen sejarah tentang Etruscan. Sehingga, makam mereka memberi gambaran yang unik tentang kebudayaan masa lalu mereka.Makam Etruscan ditemukan oleh ahli arkeologi di Tuscany, Italia. Ia berada di pekuburan Etruscan di Tarquinia, salah satu situs budaya yang dilindungi UNESCO. Ada sekitar 6000 makam di daerah itu."Ruang di bawah tanah itu menunjukkan waktu pada awal abad ke-6 sebelum masehi. Di dalamnya ada dua tempat tidur untuk merebahkan mayat yang dibuat dari batu," jelas Alessandro Mandolesi, ahli arkeologi dari University of Turin yang melakukan ekskavasi pemakaman di situ.Ketika tim memindahkan penutup kuburan, mereka melihat dua platform yang besar. Di satu platform tergeletak kerangka manusia dengan tombak. Sedangkan di platform yang satunya ada jenazah yang dibakar."Di tembok lebih dalam tergantung sebuah botol dari labu yang dilukis dengan gaya Yunani-Corinthian," jelas Mandolesi.Umumnya, tombak dan kerangka manusia yang berada di platform lebih besar adalah kesatria laki-laki yang sangat dimungkinkan sebagai pangera Etruscan. Sedangkan permata yang berdekatan dengan kerangka kedua adalah ksatria wanita atau istrinya.Tapi, ternyata asumsi ini salah. Dari analisis tulang diketahui, kerangka yang memegang tombak adalah wanita berusia antara 30 sampai 40 tahun. Sedangkan kerangka kedua adalah lelaki.