Intisari-Online.com - Di Amerika Serikat dan banyak negara lain, seseorang dianggap meninggal jika di otak tidak ada aktivitas lagi. Dokter lalu menguji apakah otak sudah mengirim sinyal bagi tubuh untuk bernapas atau tidak.Ini adalah hal terakhir yang dokter lakukan untuk menguji apakah pasien masih hidup atau tidak, menurut Dr. Diana Greene-Chandos, asisten profesor bedah syarad di Ohio State University Wexner Medical Center. Namun sistem listrik di jantung bisa terus ada dan memompa darah selama beberapa waktu setelah otak mati. Bahkan Jantung bisa berdetak di luar tubuh. Namun tanpa ventilator untuk menggerakan darah dan oksigen, detak ini akan berhenti sendirinya di bawah satu jam. Namun dengan ventilator, jantung, ginjal dan sistem pencernaan bisa terus hidup sampai seminggu. Menurut Kenneth Goodman, direktur Bioethics Program di University of Miami, fungsi seperti itu bukan berarti pasien masih hidup. Tanpa otak tubuh tidak bisa mensekresi hormon yang penting untuk menjaga proses biologis di dalam tubuh. Suhu tubuh juga dijaga karena otak masih hidup. Umumnya dokter menggunakan ventilator untuk menjaga organ tubuh lain hidup jika pasien hendak mendonorkannya. (LiveScience)