Intisari-Online.com -Sebuah taman istimewa ditemukan di Jerman. Selain sebagai tempat bersanti, taman ini dilengkapi situs arkeologis abad pertengahan. Taman ini terletak tepat di tengah-tengh Elisen Garden Park, di Kota Aache, Jerman.
Taman yang konon merupakan peninggalan Periode Neolitik (4.700 SM) hingga abad pertengahan Eropa (abad 10-16 Masehi) berhasil ditemukan setelah proses ekskavasi besar-besaran.
Untuk melindungi, sekaligus memudahkan penduduk dan pelancong mendapatkan informasi mengenai penemuan tersebut, studio lokal Kadawittfeldarchitektur membuat bangunan kaca serta baja nirkarat di sekelilingnya.
Peninggalan bersejarah dilindungi oleh kaca. Sementara pengunjung yang ingin melihat langsung dan memperoleh informasi mengenai peninggalan tersebut bisa masuk ke dalam area paviliunnya.
Paviliun yang mengelilingi kaca pelindung berukuran 60 m2 ini memberikan kesan istimewa sekaligus meneduhkan situs tersebut. Paviliunnya sendiri berukuran 160 m2.
Paviliun berbentuk bulat panjang mampu berintegrasi pada kontur tanah dan lanskap taman secara keseluruhan. Penampakan paviliun ini tidak canggung, meski harus bersanding dengan hamparan rumput dan bangunan-bangunan lain di sekeliling taman.
Menurut para arsitek yang membuat paviliun ini, mereka tidak hanya memberikan bangunan tambahan bagi area taman. Pembangunan yang mereka lakukan lebih dari sekadar perlindungan klimatik terhadap lokasi bersejarah, namun juga memberikan "cangkang emosional" di sekelilingnya.
Dalam situs resminya, para arsitek mengatakan, cangkang luar terdiri atas dua lapisan diagonal yang saling tumpang tindih. Ruang antara cangkang terbuka dan kaca yang merumahkan situs arkeologis mengundang pengunjung mengelilingi jalan setapak di taman dan menemukan penemuan arkeologis ini. (Tabita Diela|kompas.com)