Intisari-Online.com – Hilangnya pesawat Malaysia Airlines, Sabtu (8/3/2014) ini mungkin memantik kembali ingatan buruk Anda, saat membayangkan perasaan terjebak dalam ruangan sempit berkapasitas 400 penumpang, yang jatuh dari ketinggian 35,000 kaki menuju Bumi dengan kecepatan 800 km/jam.Memang tak dapat disangkal jika dalam kondisi tersebut tidak banyak yang bisa Anda lakukan selain berdoa. Meski demikian, peluang untuk menyelamatkan diri masih tetap ada. Salah satunya dengan mencobatips selamat dari kecelakaan pesawat berikut ini.(Baca juga: Ujung Sayap Malaysia Airlines Patah)
Duduk di bagian belakang
Semakin anda duduk di belakang, semakin tinggi kemungkinan untuk Anda bisa selamat. Menurut pendapat ahli, persentase keselamatan dari penumpang yang duduk di belakang ekor lebih besar 40%. Persentase ini diukur berdasarkan studi Popular Mechanics yang meneliti kecelakaan pesawat komersial di Amerika Serikat, kurun waktu 1971.
Akhirnya Popular Mechanics menyimpulkan persentase tiap bagian dari kabin penumpang. Kabin tengah (yang berada diantara sayap) mendapat 56% tingkat keselamatan, kabin belakang 69%, dan yang paling kecil, kabin depan yang biasanya merupakan kelas bisnis, hanya mendapat 49%.
Gunakan objek di sekitar
Sebelum momen benturan itu terjadi, pastikan Anda memakai sepatu dan melipat meja di depan Anda. Ahli keselamatan juga menganjurkan untuk menempatkan barang yang Anda bawa di bawah kaki Anda, hal itu akan berguna untuk mencegah kaki membentur kursi depan.
Posisi juga penting, dalam menghadapi benturan, usahakan Anda melindungi kepala dengan menunduk, sambil memeluk kaki. Anda juga harus memperhatikan agar tidak membawa benda tajam, seperti pensil dan kunci di kantong, karena berisiko menusuk saat momen benturan. (Berbagai sumber)