Anak Nonton TV:Tubuh Makin Gemuk, Emosi Makin Buruk

Birgitta Ajeng

Editor

Anak Nonton TV:Tubuh Makin Gemuk, Emosi Makin Buruk
Anak Nonton TV:Tubuh Makin Gemuk, Emosi Makin Buruk

Intisari-Online.com - Peneliti memperingatkan bahwa anak-anak yang menghabiskan banyak waktu untuk menonton TV, menggunakan komputer, dan bermain video game memiliki lebih banyak masalah keluarga dan cenderung menjadi gemuk.

Dua studi baru di Amerika Serikat dan di Australia menunjukkan, meningkatnya jumlah anak yang menggunakan media elektronik seperti tablet dan laptop berdampak buruk terhadap kesehatan emosional dan fisik mereka.

(Baca juga: Kenapa Anak Tertarik Main Game?)

Menurut peneliti di Australia, anak yang menghabiskan waktu satu jam untuk menggunakan media elektronik, kesehatan emosionalnya semakin memburuk dua kali lipat dan kehidupan keluarganya terganggu.

Sedangkan, peneliti di Amerika Serikat menemukan, anak-anak yang ibunya gagal membatasi waktu dalam menggunakan media elektronik cenderung menjadi gemuk.

Di Amerika Serikat, pedoman pediatrik merekomendasikan, waktu anak menggunakan media elektronik harus dibatasi yaitu kurang dari dua jam per hari, dan tanpa program kekerasan.

(Baca juga: Perhatikan Ini Sebelum Anak Main Game)

Lebih dari 3.600 anak terlibat dalam penelitian. Peneliti ingin melihat bagaiamana pengaruh penggunaan media elektronik pada anak usia dua dan enam tahun terhadap kesehatan emosi anak dua tahun kemudian.

Peneliti menemukan, kesehatan emosi anak yang menghabiskan waktu lebih banyak untuk menonton televisi, menggunakan komputer, atau bermain video game buruk. Tampaknya, kesehatan emosional anak yang sering menonton TV lebih buruk dua kali lipat.

“Tingginya jumlah anak usia dini menggunakan media elektronik berpengaruh terhadap kesehatan emosionalnya,” kata Trina Hinkley, peneliti dari Deakin University, Melbourne. (Daily Mail)