Intisari-Online.com-Saat sebuah bintang raksasa kehabisan bahan bakar, ia hancur dan menghasilkan ledakan supernova. Meski ledakan ini sangat luar biasa, tetapi ada kemungkinan sebuah bintang di dekatnya mampu bertahan dari ledakan.Sekelompok astronom lantas menemukan salah satu bintang yang selamat dari ledakan supernova melalui Chandra X-ray Observatory milik NASA dan teleskop lain.(Baca juga:Bintang Ini Melahap Asteroid)Bintang yang kuat ini berada di kepingan-kepingan ledakan bintang, dikenal juga sebagai supernova remnant, berlokasi di kawasan HII yang disebut dengan DEM L241.Sebuah kawasan HII (disebut H two), terbentuk saat radiasi dari sebuah bintang muda yang panas melepaskan elektron dari atom hidrogen netral (HI) untuk membentuk hidrogen terionisasi (HII). Kawasan HII ini sendiri berada di Large Magellanic Cloud, sebuah galaksi kecil di dekat galaksi Bima Sakti.Dalam kasus ini, dari data yang dikumpulkan, awalnya di kawasan DEM L241 terdapat sistem tata surya dengan dua buah bintang. Serpihan-serpihan yang ada merupakan sisa-sisa dari hancurnya salah satu bintang yang kemungkinan membentuk lubang hitam.Jika terbukti menjadi sebuah black hole, temuan ini merupakan bukti kuat terbaru akan adanya kejadian maha dahsyat tersebut. Lalu, apa yang akan terjadi pada sistem tata surya itu?(Baca juga: Astronom Australia Temukan Bintang Tertua di Alam Semesta)
Jika prediksi para peneliti tepat, bintang raksasa yang masih bertahan juga akan hancur dalam sebuah ledakan supernova, beberapa juta tahun dari saat ini. Dan jika itu terjadi, kemungkinan ia akan membentuk sistem yang memiliki dua bintang neutron, atau sebuah bintang neutron dan sebuah black hole, atau malah sistem tata surya yang memiliki dua buah black hole. (Muhammad Firman,National Geographic Indonesia)