Intisari-Online.com – Lupa kenangan masa kecil? Anda bisa menyalahkan sel-sel otak yang anda kembangkan. Saat anda mengembangkan sel otak baru karena belajar, disisi lain otak anda akan mengalami kelupaan.(baca juga: Melupakan Kenangan Pahit)
Walaupun alasan fenomena ini masih belum jelas, penelitian yang menggunakan tikus menunjukan, banyaknya neuron yang muncul pada anak-anak mengganggu kerja memori jangka panjang.
Sejak 1990, banyak pemikiran yang mengemukakan jika otak manusia tidak memiliki kapasitas untuk beregenerasi karena kapasitas neuron sudah mencukupi.
Sekarang ditemukan, neuron dapat muncul seiring dengan berjalannya kehidupan. Sisi dimana neurogenesis terjadi berada pada hippocampi, atau struktur yang mempengaruhi formasi memori.
Neurogenesis dalam hippocampi ini hanya meningkat di beberapa tahun pertama, setelahnya perkembangan tersebut akan menurun drastis.
Penelitian yang dilakukan Katherine Akers, dari Hospital for Sick Children, Toronto, Canada, bersama dengan rekannya, menunjukan jika neurogenesis memiliki efek berlawanan terkait kenangan masa kecil.
Melalui penelitian yang dilakukan Akers dan rekan menggunakan tikus, mereka menemukan jika neurogenesis bisa membuat tikus lupa pada memori masa lalu.
Tim Akers lalu memberikan obat pada tikus-tikus yang lebih tua untuk menghalangi neurogenesis. Hasilnya, tikus tersebut bisa mengingat memori masa lalunya.
Akers mengatakan, teori saat membentuknya neuron pada masa muda, bisa mengganggu kerja hippocampi, yang memicu lupa kenangan masa kecil.(baca juga: Ciptakan 100 Miliar Sel Otak dengan Gizi yang Baik)
“Percobaan kami memberikan bukti bagus tentang masalah ini, tingginya level neurogenesis pada anak-anak bisa menyebabkan lupa kenangan masa lalu saat dewasa.” Ujarnya. (newscientist.com)