Intisari-Online.com- Kita cenderung tidak menyadari ketika ada perubahan warna pada gigi kita, sebenarnya apa penyebab gigi menjadi kuning?
Beberapa hal dapat mempengaruhi warna gigi kita, terutama merubahnya menjadi berwarna kuning. Sebagian besar penyebab gigi menjadi kuning terbagi dalam dua kategori besar yakni noda ekstrinsik dan noda intrinsik. Kita akan menemukan noda ekstrinsik pada permukaan enamel gigi yaitu lapisan terluar dari gigi kita. Noda ini biasanya berkembang karena pola diet yang sedang kita jalani.
Makanan berwarna gelap dan minuman seperti kopi, wine, teh hitam, soda, saus dan juga buah-buahan seperti blueberry, asparagus dan buah delima memiliki potensi terbesar untuk membuat noda pada gigi. Makanan dan minuman tadi memiliki chormogens yang tinggi yaitu zat penghasil pigmen yang memiliki kecenderungan menempel pada enamel gigi kita.
(Baca juga: Antibiotik Sebabkan Perubahan Warna Gigi)
Kandungan asam pada makanan dan minuman dapat mengikis enamel gigi dan membuat chormogens lebih mudah untuk masuk ke permukaan gigi. Selain itu, merokok dan mengunyah tembakau adalah penyebab paling umum pada noda gigi yang bersifat ekstrinsik.
Noda instrinsik pada gigi biasanya disebabkan oleh obat-obatan, seperti antibiotik dan doxycline hal ini biasanya berpengaruh pada anak-anak yang terlalu sering mengonsumsi obat-obatan tersebut, dimana gigi mereka belum sepenuhnya berkembang atau masih gigi susu. Hal ini bisa membuat gigi berubah menjadi kuning kecoklatan.
(Baca juga: 97 % Cara Sikat Gigi Orang Indonesia Masih Salah)
Dan ternyata, kandungan chlorhexidine pada obat kumur yang berfungsi mengobati radang gusi juga bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi. Demikian pula dengan obat jerawat dan obat umum seperti obat penurun tekanan darah bisa membuat warna gigi berubah menjadi kuning. (Livescience)