Profil Buah & Sayur : Pisang

K. Tatik Wardayati

Editor

Profil Buah & Sayur : Pisang
Profil Buah & Sayur : Pisang

Ada banyak jenis pisang dengan bentuk dan warna berbeda-beda, meskipun hampir semua berwarna kuning ketika sudah matang. Pisang dengan nama latin Musa paradisiaca dari keluarga musaceae dikelompokkan menjadi dua golongan, berdasarkan cara konsumsinya. Pertama, pisang yang dikonsumsi dalam bentuk segar (dalam bahasa Inggrisnya disebut banana). Termasuk jenis ini pisang ambon, pisang susu, dan pisang raja. Kedua, pisang yang dikonsumsi setelah diolah (dalam bahasa Inggris disebut plantain). Misalnya pisang kepok, siam, kapas, tanduk, dan uli.

KANDUNGAN DAN MANFAAT. Kadar antioksidan pada pisang termasuk tinggi, khususnya betakaroten (vitamin A). Kandungan energi pada pisang instan sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat. Karbohidrat pada pisang adalah karbohidrat kompleks. Pisang juga mengandung vitamin B kompleks, C, dan E, asam folat, yodium, zat besi, magnesium, kalium, seng, dan KANDUNGAN DAN MANFAAT. Kadar antioksidan pada pisang termasuk tinggi, khususnya betakaroten (vitamin A). Kandungan energi pada pisang instan sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat. Karbohidrat pada pisang adalah karbohidrat kompleks. Pisang juga mengandung vitamin B kompleks, C, dan E, asam folat, yodium, zat besi, magnesium, kalium, seng, dan tryptophan.

MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH. Vitamin A, C, dan B6 yang terkandung dalam pisang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

MENGATASI SINDROMA PRAMENSTRUASI (PMS). Tryptophan (asam amino dengan efek penenang alami) yang terkandung pada pisang dapat memperbaiki suasana hati secara alami dan mengurangi sindroma pramenstruasi. Vitamin B6-nya membantu mengurangi perasaan depresi pada perempuan saat menstruasi. Kalsiumnya dapat memperbaiki siklus menstruasi.

HIPERTENSI. Kandungan kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah terkendali. Kandungan seratnya yang mampu mengikat lemak dapat mencegah terbentuknya plak yang berdampak naiknya tekanan darah.

PENYAKIT JANTUNG. Vitamin C dan flavonoid pada pisang yang bersifat antioksidan mencegah oksidasi lemak penyebab penyakit jantung. Kaliumnya merupakan tonik yang baik bagi jantung. Serat pektinnya ikut berpengaruh dalam membantu menurunkan kolesterol.

KESEHATAN JANIN. Ibu hamil disarankan makan pisang karena kandungan asam folatnya mudah diserap janin.

ANEMIA. Buah ini juga mengandung zat besi. Dua buah pisang setiap hari, cukup membuat penderita anemia terselamatkan.

GANGGUAN PENCERNAAN. Pisang memiliki khasiat antasida serta mudah dicerna sehingga baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam lambung. Penelitian di Inggris terhadap hewan coba, hewan yang diberi makan pisang, dinding lambungnya menjadi lebih kuat. Untuk itu pilihlah pisang yang manis seperti pisang raja. Serat pada pisang melancarkan buang air besar. Vitamin B6-nya membantu meredakan gejala diare.

MASALAH BERAT BADAN. Karbohidrat kompleks tidak menaikkan kadar glukosa dengan drastis; juga rendah lemak sehingga aman untuk peserta program penurunan berat badan. Asalkan, pisang tidak diolah dalam bentuk banana milk shake, pisang goreng, ataupun kolak. Serat pada pisang juga menurunkan berat badan karena melancarkan proses metabolisme.

LAIN-LAIN. Kalium pada pisang memperlancar fungsi sistem saraf dan mengatur keseimbangan asam alkali. Peningkatan metabolisme berdampak terhadap kesehatan kulit.

PERLU DIPERHATIKAN. Penderita diabetes sebaiknya tidak terlalu sering mengonsumsi pisang yang rasanya manis seperti pisang raja dan pisang uli karena kandungan fruktosanya cukup tinggi.

KANDUNGAN GIZI DALAM 100 G PISANG AMBON

  • Energi 99 kal
  • Protein 1,2 g
  • Lemak (0,2) g
  • Karbohidrat 25,8 gCut
  • Serat 0,6 g
  • Kalsium 8 mg
  • Fosfor 28 mg
  • Besi 0,5 mg
  • Vitamin A 146 IU
  • Vitamin B1 0,08 mg
  • Vitamin C 3 mg
  • Air 72 g