Cara Mudah Meningkatkan Konsumsi Buah

K. Tatik Wardayati

Penulis

Cara Mudah Meningkatkan Konsumsi Buah
Cara Mudah Meningkatkan Konsumsi Buah

Selain nikmat dan menyegarkan, buah-buahan juga kaya serat, vitamin, dan mineral. Buah-buahan berefek membersihkan dan mendinginkan, cocok bagi Anda yang berpuasa dan saat mengistirahatkan pencernaan. Buah-buahan juga dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan dan bisa dimanfaatkan sebagai masker kulit.

Sayangnya, konsumsi buah-buahan masih sedikit di masyarakat kita. Alasannya, karena tak terbiasa mengonsumsinya sejak kecil dan kebiasaan “buruk” ini terbawa sampai dewasa. Nah, untuk membiasakan seluruh anggota keluarga mengonsumsi buah-buahan, sekaligus memenuhi kebutuhan vitamin C, tips di bawah ini boleh dicoba.

  • Bawalah beberapa buah yang praktis memakannya, seperti pisang, apel di saku atau di mobil. Dengan demikian, Anda bisa menikmatinya selama perjalanan.
  • Sisipkan buah-buahan di kotak bekal anak-anak. Atau, tuangkan jus jeruk ke dalam botol minuman untuk menggantikan limun.
  • Taruhlah semangkuk buah-buahan di meja kerja.
  • Sajikan buah-buahan yang telah dikupas atau dipotong di atas meja makan agar lebih menarik. Terlebih lagi kalau dihias dan dirangkai berwarna-warni. Belahan jeruk dan semangka, butiran anggur, kupasan mangga, dan pepaya sungguh indah dan membangkitkan selera makan. Sambil mengobrol sehabis makan, anggota keluarga yang ikut makan bersama akan memakannya sedikit demi sedikit. Tanpa sadar mereka makan cukup banyak buah-buahan.
  • Usahakan di lemari pendingin selalu tersedia buah-buahan yang telah dikupas dan siap dimakan.
  • Jika pergi ke pasar buah atau pasar swalayan, belilah buah-buahan dalam jumlah banyak, supaya semua anggota keluarga berusaha menghabiskannya. Sayang ‘kan, kalau tidak dimakan dan dibiarkan membusuk?
  • Kalau ada resep yang mengandung sayur atau buah, lipat gandakan porsi sayur dan buahnya. Misalnya, jika tercantum 2 potong, masukkan 4 – 6 potong.
  • Taburi atau hiasi aneka hidangan dengan buah-buahan segar, yang telah dikeringkan (kismis), diasinkan, atau dijadikan manisan.
  • Gunakan daging buah (tomat, nanas, alpukat, arbei, dan stroberi) sebagai pengganti selai roti.
  • Sekali-kali, cobalah membeli buah yang jarang dimakan atau belum pernah dicoba. Misalnya, belimbing, pir cina, buah nona, atau buah-buah “ekostis” dari luar negeri.
(Sumber: Intisari)