Makanan Yang Dihindari Setelah Operasi

K. Tatik Wardayati

Editor

Makanan Yang Dihindari Setelah Operasi
Makanan Yang Dihindari Setelah Operasi

Intisari-Online.com – Proses bedah biasanya membutuhkan waktu pemulihan yang lama. Beberapa operasi memerlukan diet khusus untuk mempercepat pemulihan dengan menghindari beberapa makanan. Apa sajakah itu?

Meskipun ada operasi yang tidak memerlukan modifikasi diet, tetapi beberapa operasi seperti di perut, kantung empedu, gigi dan bariatric(menghilangkan berat badan) memerlukan diet khusus untuk membantu mempercepat penyembuhan, mengurangi nyeri dan terjadinya komplikasi.

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari setelah operasi, seperti dikutip dari Lifemojo.

Operasi perut

Diet modifikasi setelah operasi perut memungkinkan lambung dan saluran pencernaan untuk beristirahat. Rumah Sakit Pusat Washington menyarankan bahwa Anda harus mengikuti diet rendah residu selama dua minggu setelah operasi.

Makanan yang mudah dicerna dan sedikit meninggalkan residu di usus bisa membantu pemulihan. Hindari makanan tinggi serat, makanan pedas, makanan berminyak, minuman soda dan alkohol. Juga hindari makanan yang menyebabkan gas, kram dan diare.

Operasi kantung empedu

Kantung empedu membantu mencerna lemak. Tanpa kantung empedu, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencerna lemak. Akibatnya, Anda mungkin mengalami gejala seperti diare atau kembung setelah operasi kantung empedu.

Pasien setelah operasi kantung empedu perlu menghindari makanan tinggi kolesterol, lemak, makanan yang digoreng dan makanan yang menggunakan mentega atau minyak. Hindari juga makanan olahan termasuk pancake roti putih, dan nasi putih. Bila mungkin hindari penggunaan margarin, mayones dan lemak lainnya.

Operasi bariatric

Operasi bariatrik juga dikenal sebagai operasi penurunan berat badan atau operasi bypass lambung. Operasi ini juga memerlukan perubahan dalam diet. Operasi ini membuat perut lebih kecil, sehingga makan pun akan lebih sedikit. Operasi bypass lambung juga mengubah cara tubuh menyerap makanan, yaitu dengan menyerap lebih sedikit kalori setelah operasi. Untuk 2 sampai 3 minggu pertama setelah operasi, Anda perlu menghindari makanan padat.

Diet ini terdiri dari cairan dan makanan lunak. Hindari mengonsumsi popcorn, kacang-kacangan dan makanan berserat seperti jagung dan seledri, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada lapisan lambung. Ketika makan makanan padat, hindari minum karena cairan akan mengisi perut lebih cepat.

Operasi gigi

Bedah mulut dapat mengubah cara makan Anda sementara. Ekstraksi gigi, pembedahan rahang atau implan gigi bisa membuat sulit untuk makan makanan tertentu. Sehari setelah operasi gigi, Anda perlu diet cair, hanya makan makanan cair. Setelah 2 minggu pertama atau atas kebijaksanaan dokter, Anda harus makan makanan lunak, seperti kentang tumbuk atau selai kacang. Hindari makanan yang keras dan renyah, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, keripik, apel, jagung rebus dan sayuran mentah.

Bila Anda menuruti anjuran diet ini, niscaya pemulihan dari operasi tidak akan memakan waktu yang lama.