Makanan Tepat Untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

K. Tatik Wardayati

Editor

Makanan Tepat Untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Makanan Tepat Untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Intisari-Online.com – Makanan, tidak seperti obat kuat yang langsung membawa perubahan drastis pada kondisi tubuh atau pikiran. Kalaupun gagal dalam mengambil nutrisi penting yang membuat makanan seimbang seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral, juga lemak, tubuh kita memproses pada perbaikan, pertumbuhan, dan berpengaruh pada kesehatan.

Makanan berikut ini penting untuk otak dan tubuh, seperti dikutip dari Lifemojo.

  • Antioksidan penting. Antioksidan penting mengurangi dampak kerusakan radikal bebas, yang sangat rentan untuk otak.
  • Beta-karoten. Makanan kaya akan beta-karoten seperti aprikot, brokoli, melon, wortel, sawi, kavym vatanm dan ubi kuning, mengikuti pola makan sehat.
  • Vitamin C. Makanan yang kaya vitamin C seperti blueberri, brokoli, grapefruit, kiwi, jeruk, paprika, kentang, stroberi, serta tomat, harus ditambahkan dalam menu Anda.
  • Vitamin E. Sumber vitamin E seperti margarin, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak nabati, dan gandum, adalah bagian penting dari diet Anda.
  • Karbohidrat. Terutama karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, buah-buahan, sayuran, dan kacangan-kacangan untuk meningkatkan mood serta kimia otak yang dikenal sebagai serotonin. Karbohidrat ini harus menjadi bagian dari menu seimbang.
  • Protein. Sumber-sumber protein yang baik adalah buncis, kacang polong, daging sapi tanpa lemak, keju rendah lemak, ikan susu, unggas, produk kedelai, dan yoghurt.
  • Folat. Makanan kayak folat seperti kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran hijau gelap.
  • Vitamin B12. Vitamin B12 juga ditemukan dalam semua produk hewan rendah lemak, seperti ikan, dan susu rendah lemak.
  • Vitamin D. Kekurangan vitamin D meningkatkan kemungkinan depresi pada penelitian yang dilakukan tahun 2010 oleh para peneliti di University of Toronto.
  • Magnesium dan selenium. Sumber makanan yang mengandung mineral tersebut seperti kacang-kacangan, polong-polongan, kacang brazil, makanan laut seperti kerang, sarden, dan biji-bijian seperti beras merah, serta tepung gandum.
  • Asam lemak omega-3. Kekurangan asam lemak omega-3 dikaitkan dengan depresi, untuk itulah pentingnya makan makanan yang mengandung mineral tersebut. Asam lemak omega-3 bisa ditemukan pada ikan teri, ikan makarel, salmon, sarden, serta tuna, yang kaya akan lemak ikan, termasuk juga kacang-kacangan.
  • Asam alfa-linolenat. Bisa ditemukan dalam biji flax, minyak canola, minyak kedelai, walnut, dan sayuran berdaun hijau.
Apa saja yang harus dihindari agar tubuh dan pikiran tetap sehat?

  • Alkohon dan kecanduan obat dapat memperburuk depresi yang dapat mengganggu kualitas tidur, mood dan motivasi hidup.
  • Hindari makanan mengandung gula tinggi.
  • Hindari melewatkan waktu makan karena bisa menurunkan kadar gula darah yang mempengaruhi mood. Tidak meratanya gula darah membuat suasana hati pun naik turun.
  • Minuman dan makanan yang mengandung kafein karena memicu kegelisahan serta mempengaruhi kualitas tidur. Menghentikan asupan kafein setelah tengah hari adalah cara yang baik untuk mendapatkan tidur yang cukup.
  • Hindari gaya hidup tanpa olahraga, karena obesitas bisa dihubungkan dengan depresi. Depresi mungkin akibat dari perubahan fisiologis yang terjadi karena perubahan sistem kekebalan tubuh.
Kita dapat mengurangi risiko depresi dengan makan yang sehat dan seimbang serta mengubah gaya hidup. Yang terbaik adalah mengatur suasana hati dengan memasok otak dengan nutrisi yang tepat.