Intisari-Online.com – Selain olahraga, pembakaran lemak juga bisa dibantu dengan diet yang tepat. Salah satu cara adalah menambahkan bumbu lada hitam ke dalam piring yang akan dikonsumsi, karena ini dapat meningkatkan metabolisme lemak.
Sejak lama bumbu lada hitam (piper nigrum) dikenal mempunyai banyak manfaat. Dari timur ke pengobatan, bumbu yang rasanya pedas atau panas ini bisa menyembuhkan gangguan pencernaan, nyeri, dan radang serta keluhan lainnya. Meskipun sudah digunakan selama ratusan tahun, pengobatan modern belum mengungkapkan bagaimana cara kerjanya pada tingkat sel. Oleh sebab itu, sebuah penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry mencoba menganalisis karakteristik isi dari lada hitam.
Seorang ilmuwan Korea, Soo-jong Um, yang melakukan penelitian ini menemukan salah satu senyawa dalam lada hitam, yaitu piperine dapat membantu membakar lemak. Tidak hanya itu, piperin juga dapat mencegah pembentukan jaringan lemak baru, sehingga baik untuk diet.
Pengamatan di laboratorium dan disimulasikan dengan menunjukkan program komputer, senyawa ini dapat mempengaruhi aktivitas gen yang berhubungan dengan obesitas. Piperin berperan penting dalam reaksi rantai yang menjaga kadar lemak di bawah kontrol.
Kesimpulan dari penelitian ini kesempatan untuk mengembangkan lada hitam sebagai salah satu solusi untuk mengatasi obesitas yang melanda sebagian besar manusia modern. Kemudian, jika pasien ingin menurunkan berat badan, dokter mungkin cukup meresepkan lada hitam.
Masalah obesitas tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menjadi faktor risiko penyakit kronis yang mematikan. Diabetes dan serangan jantung sering didahului oleh obesitas, bahkan beberapa jenis kanker seperti kanker usus besar lebih mudah menyerang ketika kandungan lemak tubuh kurang terkontrol.