Intisari-Online.com – Ada banyak cara yang direkomendasikan untuk membantu berhenti merokok. Selandia Baru bahkan memiliki trik sendiri untuk mengurangi perokok di negara mereka.
Penelitian terbaru oleh University at Buffalo Public Health and Health Profession menunjukkan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur dapat membantu berhenti merokok dan menjadi bebas tembakau lebih lama. Ini tentu kabar baik bagi orang yang mengalami kesulitan berurusan dengan kecanduan merokok mereka.
Para peneliti menyurvei 1.000 perokok berusia 25 tahun ke atas dengan melakukan wawancara telepon secara acak. Peneliti menindaklanjuti penelitian 14 bulan kemudian, dan sekali lagi bertanya apakah ada penggunaan tembakau selama beberapa bulan kemudian.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Nicotine and Tobacco Research menemukan bahwa setelah 14 bulan, perokok yang makan buah dan sayuran tiga kali, bebas dari penggunaan tembakau selama setidaknya satu bulan dibandingkan dengan perokok yang jarang atau tidak suka mengonsumsi buah dan sayuran.
“Memang, ini hanya penelitian observasional, tetapi makanan yang dikonsumsi oleh seseorang dapat memfasilitasi keberhasilan untuk berhenti merokok,” kata peneliti Jeffrey P. Haibach, MPH., seperti dilansir Medicaldaily.
Haibach menambahkan, buah-buahan dan sayuran memiliki efek lebih cepat kenyang, membantu mengurangi kebutuhan untuk merokok. Menurutnya, kadang-kadang perokok keliru menafsirkan rasa lapar dengan keinginan untuk merokok. Sebab, sebagian besar perokok mengatakan merokok dapat menghilangkan rasa lapar.
Daging, minuman berkafein, dan alkohol harus mulai dikurangi untuk keberhasilan program keberhasilan merokok. Makanan seperti buah dan sayuran benar-benar dapat memperburuk rasa rokok. Cobalah mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur jika kesulitan berhenti merokok.