Intisari-Online.com – Saat berbuka puasa lebih lengkap bila disajikan masakan berkuah yang menyegarkan. Resep ini juga dapat disajikan sebagai makanan sahur, untuk mengawali saat puasa Anda. Selamat mencoba…
Bahan:
- 5 g jamur kuping, rendam dalam air sampai mekar, potong-potong
- 100 g jamur enoki/merang/kerang, bersihkan
- 100 g biji gingko biloba, belah, buang tunasnya
- 100 g biji lotus kering, rendam sebentar
- 2 tabung tahu sutera, iris setebal 1 cm
- 200 g sawi putih/bokcoi/horenzo (pocai), potong 3 cm
- 15 butir bakso ikan
- 2 tanaman ketumbar berikut akarnya (kalau mau)
- 1,5 l kaldu ayam dari hasil merebus ceker dan tulang ayam
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt kaldu ayam instan (kalau mau)
- Merica bubuk
- Garam
Pelengkap:
- 5 tetes minyak wijen
- 1 sdm bawang putih goreng
- 1 sdm irisan seledri/daun bawang
- Beberapa tangkai daun ketumbar (kalau suka)
Sambal:
- 15 buah cabai rawit merah atau menurut selera, rebus, haluskan
- 2 cm jahe muda
- 2 sdm air matang
- 1 sdt cuka
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdt gula pasir
Cara membuat:
- Didihkan kaldu ayam.
- Masukkan biji lotus, gingko biloba, dan sedikit garam. Rebus sampai biji lotus cukup empuk.
- Saat akan dimakan, panaskan kembali sup. Masukkan jamur kuping. Rebus sebentar.
- Masukkan tahu, sawi putih, jamur, kecap asin, gula pasir, merica, daun ketumbar, dan kaldu instan. Didihkan sebentar. Buang busa yang terbentuk dan daun ketumbar. Koreksi rasanya.
- Masukkan bakso ikan. Kalau sudah mengapung , matikan api.
- Tuang ke dalam mangkuk-mangkuk saji. Taburi dengan bawang putih goreng dan daun bawang/seledri.
- Tetesi setiap mangkuk 1 – 2 tetes minyak wijen dan beri 1 tangkai daun ketumbar.
- Sambal: campur semua bahan.
Untuk 5 porsi
Fakta gizi per porsi
- Kalori 194 kal
- Protein 6,6 g
- Lemak 19,3 g
- Karbohidrat 31,92 g
- Kolesterol -