Intisari-Online.com – Di kota-kota besar sakit mag sangat merakyat. Tidak heran, obat bebas untuk mengatasinya dijual di mana-mana, bahkan di warung sekali pun mudah didapat. Sayang kalau terlalu sering minum obat mag, kita mesti waspada terhadap efek sampingannya.
Karena tidak mau terkena efek sampingan, banyak juga yang lalu berpaling ke obat tradisional. Padahal sampai saat ini belum ada penelitian di Indonesia yang membuktikan kalau obat tradisional benar-benar bebas efek sampingan. Hanya saja, tak ada buruknya mengiyakan pesan dari para orang tua ini, “Dalam segala sesuatu jangalah sampai berlebihan agar tidak timbul masalah.”
Sejak zaman nenek moyang, ada kebiasaan di kalangan masyarakat untuk mengatasi urusan lambung yang ngadat cukup dengan bahan sederhana yang biasa dipakai sebagai bumbu dapur. Apalagi kalau bukan kunyit yang punya nama Latin Curcuma domestica Val. dari keluarga Zingiberaceae.
Apa sebenarnya yang terkandung dalam kunyit hingga ia ampuh melawan sakit mag?
Melindungi lambung
Sejak puluhan tahun berbagai penelitian telah dilakukan terhadap kunyit baik terhadap hewan percobaan maupun manusia. Hasilnya, mereka menemukan senyawa kurkuminoid yang bersifat antibakteri dan kurkumin yang mampu meningkatkan produksi mukus (sejenis lendir) pada mukosa (lapisan) lambung sehingga lambung terlapisi dan gangguan lambung pun dapat dicegah dan diperbaiki.
Uji klinis terhadap efek kunyit pernah dilakukan oleh Prucksunand C., dkk. pada tahun 1986. Sepuluh pasien tukak lambung diberi dua buah kapsul kunyit @ 250 mg, 4 x sehari. Ketika diadakan pemeriksaan endoskopi setelah pengobatan 4, 8, dan 12 minggu, tujuh pasien sembuh setelah pengobatan antara 4 – 12 minggu.
Keampuhan kunyit mengatasi gangguan lambung juga berkat kandungan minyak atsirinya yang bersifat antiradang. Berdasarkan penelitian, ekstrak air kunyit 40 mg/kg berat badan (BB) sama khasiatnya dengan obat antiradang buatan pabrik sebanyak 5 mg/kg BB. Aktivitas senyawa ini tentunya sangat membantu dalam pengobatan radang lambung.
Melihat begitu banyak senyawa kunyit yang bisa mengatasi gangguan lambung, apa salahnya bila kita mencoba. Syukur-syukur tak ada efek sampingannya.
Pisang pun mampu
Selain kunyit, pisang (Musa paradisiaca) dari keluarga Musaceae pun secara empiris digunakan sebagai obat sakit mag. Pengobatan tradisional India Ayurveda menggunakan bubuk pisang untuk mengobati penderita mag yang disertai tukak.
Dari penelitian yang dilakukan tim gabungan dari Inggris dan India (Best RC. Dkk, 1984) terhadap hewan percobaan, yaitu tikus yang diinduksi aspirin, terbukti bubuk pisang mentah dari jenis pisang yang harus diolah dulu sebelum dimakan (plantain) dapat melindungi mereka dari tukak lambung.
Uji klinis pisang sebagai obat lambung pernah pula dilakukan. Penderita gangguan lambung diberikan 2 kapsul berisi bubuk pisang 4 kali sehari selama 8 minggu. Hasilnya, para penderita ini sembuh dari tukak lambung.
Menurut perkiraan Ghosal S. dkk, 1985, keampuhan pisang sebagai antitukak berkat senyawa aktif sitoindosin. Selain itu, pisang terutama yang masih muda mengandung banyak tanin.
Obat mag buatan luar negeri pun pernah diteliti kandungannya, ternyata selain mengandung senyawa penghambat produksi asam lambung, para produsen obat ini juga mengandalkan serbuk pisang yang berfungsi sebagai demulcent(mengurangi iritasi lokal pada tukak dan secara fisik melindungi sel-sel di bawahnya terhadap kontak iritan dari luar).
Kalau obat buatan luar negeri saja menggunakan pisang untuk mengatasi gangguan lambung, kenapa kita tidak rajin-rajin saja mengonsumsi pisang yang begitu melimpah di negeri kita. Murah dan sehat pula. (Dra. Lucie Widowati, M.Si. – Menu Sehat)