Cara Bunga Memerangi Diabetes Anak

J.B. Satrio Nugroho

Editor

Cara Bunga Memerangi Diabetes Anak
Cara Bunga Memerangi Diabetes Anak

Intisari-Online.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa pada tahun 2030, 67% dari populasi dunia akan tinggal di daerah perkotaan. Gaya hidup orang perkotaan yang cenderung tidak sehat memunculkan masalah kesehatan yang serius, salah satunya diabetes. Diabetes tidak hanya menyerang orang dewasa, anak-anak pun rentan terkena diabetes. Penyebab utamanya adalah pola makan yang tak terkontrol, dan jajanan yang tidak sehat.

Itulah salah satu latar belakang Bunga Sirait, pemenang The + Project kategori Hidup Sehat, dengan idenya “Chef Goes to School”. The + Project merupakan program inisiatif Philips bekerja sama dengan Terre des Hommes (TdH) dan Yayasan Pemerhati Sosial Indonesia (YPSI) yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Asia Pasifik. Di Indonesia, program ini berhasil minat masyarakat, menghasilkan 600 ide untuk mengatasi masalah dan tantangan sosial di tiga bidang, yaitu hidup sehat, kota layak huni, dan akses kesehatan.

Pada 10 September lalu, Philips mewujudkan ide dari Bunga Sirait, dengan memberikan pelatihan gizi dan memasak di SDN 07, 12, 14 dan 19 Tangerang, Banten. "Banyak orangtua, termasuk saya, sering khawatir tentang makanan dan minuman yang bisa dan biasa dibeli di sekolah. Saya berpendapat bahwa program yang mendorong penyediaan makanan bergizi perlu diadakan di sekolah" kata Bunga.

"Meskipun hasil pengamatan kami menunjukkan bahwa sudah ada kesadaran tentang makanan sehat, banyak anak yang lebih tertarik membeli makanan yang dijual di kantin sekolah yang belum tentu sehat atau bergizi," jelas dr. Diana F. Suganda,M.Kes, dokter gizi.

Melalui program ini, Philips mempromosikan makanan sehat untuk anak, bekerja sama dengan penjual makanan di kantin sekolah. “Selain itu, juga diberikan acara promosi berupa pengoptimalan berbagai alat-alat dapur Philips yang inovatif dan mudah digunakan, seperti blender dan juicer," kata Maria Veronica Simanjuntak, Marketing Manager Consumer Lifestyle PT Philips Indonesia yang juga pemimpin proyek program"Chef goes to School".

Philips mengusung koki terkenal, Billy Kalangi, sebagai tokoh sentral dalam program ini. Melalui demo masak, Chef Billy akan menunjukkan pada penjual makanan, orangtua, dan guru bahwa menggabungkan nutrisi yang tepat untuk diet setiap hari tidak harus begitu rumit atau mahal.

"Kebiasaan makan sehat sebagian besar perlu dikembangkan sejak masa kanak-kanak. Merupakan tanggung jawab kita sebagai orang dewasa untuk memberikan contoh dan teladan bagi anak-anak kita bagaimana membuat makanan sehat dengan mudah dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka secara menyeluruh," ujar Chef Billy.