Intisari-Online.com – Flavonoid merupakan komposisi makanan yang mengandung antioksidan untuk melawan radikal bebas penyebab penyakit degeneratif. Kita dapat menemukan flavonoid dalam buah-buahan atau sayuran tertentu. Fungsi dari flavonoid adalah untuk melindungi dinding pembuluh darah, mengurangi risiko alergi, menjaga kesehatan otak, dan mencegah beberapa jenis kanker.
Makanan apa saja yang dapat dimakan untuk mendapatkan manfaat flavonoid? Mari kita simak yang berikut ini.
- Blueberry. Blueberry mengandung antioksidan tinggi yang melindungi dinding pembuluh darah dan melindungi otak dari penyakit Alzheimer. Dalam blueberry ada senyawa bernama D-mannose yang membantu mencegah infeksi saluran kemih. Bluberry juga membantu mengurangi peradangan pada lambung dan sistem pencernaan.
- Teh hijau.Asupan lain yang mengandung flavonoid adalah teh hijau. Senyawa utama dalam teh hijau adalah polifenol, yang secara khusus merupakan antioksidan untuk mencegah peradangan dan kanker. Sudah banyak penelitian tentang bahan dalam teh hijau, yaitu kafein, theanine, dan catechin, yang membantu meningkatkan sistem metabolisme tubuh.
- Cokelat.Siapa sih yang tidak suka cokelat? Selain rasanya yang lezat, cokelat kaya akan antioksidan yang menyehatkan sistem kardiovaskular. Misalnya, menurunkan tekanan darah tinggi, melancarkan peredaran darah, dan membuat trombosit bekerja lebih baik. Namun, hanya cokelat hitam yang memiliki kandungan flavonoid tertinggi.
- Bilberry.Salah satu herbal yang kaya flavonoid adalah bilberry (bagian dari vitamin C). Penelitian menunjukkan flavonoid membantu memperkuat dinding pembuluh darah dan mencegah gangguan mata. Selain bilberry, ceri dan blackberry juga termasuk sumber yang baik dari flavonoid.
- Sayuran.Ada beberapa sayuran yang kaya akan flavonoid. Misalnya, brokoli, kale, bawang, paprika, dan bayam. Sayangnya, jamur tidak dimasukkan sebagai sayuran yang mengandung flavonoid. Kita juga dapat menikmati sayuran mentah dan buah setiap hari untuk mendapatkan asupan flavonoid.
Namun, jika Anda menderita gangguan kesehatan tertentu atau alergi terhadap makanan tadi, terpaksalah Anda mengambil suplemen flavonoid. (*)