Manfaat dan Risiko Makan Sushi

Intisari-Online.com - Makanan dari Jepang ini populer di Indonesia. Daging ikan mentah yang bisa dinikmati kapan saja ini sebenarnya adalah makanan sederhana yang memiliki efek kesehatan. Restoran sushi tumbuh seperti jamur di mana saja dengan harga yang bervariasi. Apa saja efek sehatnya?

Nori, lembaran rumput laut berwarna hijau yang digunakan untuk membungkus sushi, sangat kaya dengan vitamin A, B kompleks, niasin, dan vitamin C. Juga bagus untuk pencernaan. Nasi yang dipakai juga rendah lemak dan garam. Jahe yang bernama "gari" juga bagus untuk melawan bakteri di dagingnya. Begitu pula dengan wasabi yang dapat membunuh bakteri di ikan mentah.

Lalu, ikan-ikan yang digunakan (salmon, makarel, hering, tuna, dan kepiting) memiliki kadar lemah rendah namun tinggi asam omega-3. Makarel dan sarden juga banyak vitamin E.

Akan tetapi, makan sushi terlalu banyak juga ada risikonya. Jika memakai ikan tuna kemungkinan besar tercemar merkuri. Porsi kecilnya juga terkadang menipu sehingga tanpa sadar kita makan daam jumlah banyak. Terlebih kalau ditambah tempura yang digoreng, plus mayonaise dan krim keju maka hati-hati dengan jumlah kalori yang kita santap.

Jadi, ya tetap mengontrol diri saat makan sushi.