Advertorial

Tak Hanya Manusia, Tanaman Ini Juga Bisa Sengsara Setelah di-Bully Habis-habisan

Masrurroh Ummu Kulsum
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Intisari-Online.com – Jika Anda belum tahu persis apa dampak dari aksi bullying terhadap seseorang, eksperimen berikut akan cukup menjawabnya.

IKEA, perusahaan besar perabot untuk rumah tangga Swedia, membuat eksperimen cukup aneh.

Namun hasilnya sangat luar biasa dalam rangka hari anti-bullying pada tanggal 4 Mei kemarin.

Perusahaan ini mengambil tempat di sebuah sekolah di Uni Emirat Arab untuk eksperimennya.

Mereka menggunakan 2 tanaman sebagai obyeknya, serta melibatkan anak-anak.

BACA JUGA:Inilah 5 Narapidana yang Berhasil Kabur dari Penjara Nusakambangan, namun Nasibnya Tak Mujur Juga!

IKEA UAE membuat eksperimen langsung untuk menunjukkan efek buruk dari tindakan penindasan.

Tanaman digunakan sebagai objek karena dipercaya mereka hampir memiliki indra yang sama dengan manusia.

Eksperimen ini berlangsung selama 30 hari menurut BoredPanda.

Setiap hari, para siswa merekam apa yang mereka katakan pada setiap tanaman.

Satu tanaman mendapatkan pujian terus menerus sementara yang satunya mendapatkan kata-kata kasar yang menyakitkan.

Perlakukan lain yang diterapkan pada dua tanaman tidak ada yang dibedakan.

Mereka mendapatkan jumlah air, pupuk, dan cahaya matahari yang sama dalam waktu yang sama.

Setelah 30 hari, hasil dari eksperimen ini tampak dapat kita lihat dengan nyata.

Tanaman yang mendapatkan pujian tumbuh dan berkembang dengan baik.

Sementara tanaman yang mendapat bullying terlihat sengsara dan tidak segar. Bahkan beberapa daunnya kering serta batangnya patah.

Hingga saa ini, kasus bullying memang masih marak di seluruh negara. Kasus ini semakin diperparah karena bullying sekarang juga dilakukan lewat media sosial.

Organisasi yang memerangi bullying terus berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat dimana aksi tersebut hanya akan merugikan kesehatan seseorang.

BACA JUGA:4 Fakta Pasca Kerusuhan di Mako Brimob Depok, Salah Satunya 145 Narapidana Dipindahkan ke Nusakambangan Dengan Pengawalan Super Ketat

Artikel Terkait