Intisari-Online.com – Mengapa pria tidak lagi mengajak berhubungan seks? Setiap kali pria mengajak bercinta dan ditolak, ia akan terluka hatinya, rasa keakuannya pun terluka. Setelah terbakar nafsu seksnya dan ditolak berulang kali, ia menjadi ragu-ragu untuk mengajak istrinya berhubungan intim dan mungkin malah mulai kehilangan hasratnya untuk melakukan hubungan seks.
Di dalam buku Mars and Venus in the Bedroom karya John Gray, pada saat kritis itu, ia mungkin akan mulai tertarik pada wanita lain. Ia mungkin secara keliru menganggap bahwa ia tidak lagi menarik bagi istrinya. Jika sang pria hanya kehilangan gairah seksnya, ia mungkin berpikir dirinya semakin tua.
Masih dari buku yang sama, pada awal hubungan perkawinan, pasangan suami-istri sering melakukan hubungan seks kapan saja ada kesempatan. Kemudian, setelah masalah-masalah praktis yang menyangkut pekerjaan dan rumah tangga menjadi fokus utama, sudah tentu seks menjadi kurang diperhatikan.
Lalu dengan lahirnya anak-anak, pasangan suami-istri harus menjadwalkan waktu untuk menunggu saat yang tepat untuk melakukan hubungan seks mereka.
Ketika suami mencoba mengajak istrinya bercinta, cukup umum terjadi si istri secara tidak sadar memberikan jawaban yang bernada menolak. Setiap kali hal ini terjadi, seorang suami akan mencoba memahami, tetapi lama-kelamaan ia mungkin berhenti untuk mengajak istrinya bercinta. Inilah alasan mengapa pria tidak lagi mengajak berhubungan seks.
Penulis | : | Birgitta Ajeng |
Editor | : | Birgitta Ajeng |
KOMENTAR