Intisari-Online.com – Orgasme menjadi bagian dan kesehatan wanita, lebih menyenangkan dari sekadar benang gigi. Beberapa fakta telah disampaikan mengenai orgasme. Fakta mengejutkan tentang orgasme seperti berikut ini, seperti dilansir dari womansday.
Orgasme bisa menghilangkan rasa sakit. Sedang sakit kepala? Rasanya Anda harus berhubungan seks untuk menyembuhkannya. Ada beberapa bukti bahwa orgasme dapat meringankan semua jenis nyerti termasuk arthritis, nyeri setelah operasi, bahkan rasa sakit saat melahirkan. Kok bisa? Ya, karena senyawa kimia yang disebut oksitosin dikeluarkan oleh tubuh selama orgasme. Oksitosin berhubungan dengan ikatan, relaksasi, dan emosi positif lainnya. Malahan, sebuah penelitian menyebutkan bahwa berpikir tentang seks saja dapat membantu mengurangi rasa sakit. Nah…
Kondom tidak mempengaruhi kualitas orgasme. Wanita masih mungkin mengalami orgasme dengan atau tanpa kondom. Jadi, kalau ada yang bilang bahwa kondom tidak membuat seks yang baik, itu hanya mitos. Kondom justru membantu pasangan menghabiskan lebih banyak waktu berhubungan seks, karena pria tidak khawatir ejakulasi terlalu cepat.
30 persen wanita sulit mengalami orgasme. Menurut statistik Planned Parenthood, 1 dari 3 wanita sulit orgasme ketika berhubungan seks. Dan sebanyak 80 persen wanita sulit orgasme hanya dari hubungan seks vagina saja. Stimulasi klitoris selama hubungan seks dapat membantu. Tetapi perawatan medis diperlukan untuku wanita dengan disfungsi seksual, karena bisa saja beberapa penyakit menyertainya seperti tiroid, depresi atau diabetes.
G-spot membantu orgasme. G-spot diyakini mengandung sejumlah besar ujung saraf, sebagai kunci untuk membantu wanita mencapai orgasme lebih lama dan lebih kuat. Meski ini masih kontroversial. Belum tahu letak persisnya? Pada setiap wanita memang sedikit berbeda, tapi paling sering ditemukan di dalam vagina dan ditandai dengan tekstur “kasar”.
Usia mempengaruhi orgasme. Meski banyak keluhan ketika bertambahnya usia, tetapi kehidupan seks benar-benar meningkat, khususnya kualitas dan frekuensi orgasme. Orgasme menjadi lebih mudah dengan bertambahnya usia. Contohnya, 61 persen wanita usia 18 – 24 mengalami orgasme terakhir kali mereka berhubungan seks, 65 persen wanita di usia 30-an, dan sekitar 70 persen wanita di usia 40-an dan 50-an. Karena semakin bertambahnya usia, wanita menjadi lebih berpengalaman secara seksual, lebih percaya diri di tempat tidur, dan lebih menikmati diri mereka sendiri.
KOMENTAR