Intisari-Online.com – Orgasme adalah tujuan yang ingin dicapai dalam setiap berhubungan seks. Terlebih lagi bila orgasme secara bersamaan. Oleh karena itu membuat wanita dengan menjelajahi zona erotisnya dapat menimbulkan orgasme padanya. Beberapa waktu lalu G-Spot dinyatakan oleh para peneliti bahwa tidak memberikan apapun untuk orgasme. Ada beberapa titik lain y ang dapat membantu seorang wanita mendapatkan orgasmenya. Dan inilah zona sensitif pada wanita selain G-Spot, seperti dilansir dari menshealth.
A-Spot. 11% wanita telah menemukannya. Cara mencarinya, ikut dinding depan vagina sampai sebelum mencapai leher rahim. Di sanalah akan ditemukan A-Spot. Geser jari di atasnya seperti wiper kaca depan mobil. Jika merasa ada yang tidak rata di kedua sisi, itu berarti terlalu dekat dengan G-Spot. Bergeserlah satu atau dua inci. Setelah melalui foreplay, dengan jari untuk menemukan A-Spot. Gunakan ujung jari yang panjang, lengkungkan. Tarik jari di dinding depan, dan itu akan menghasilkan basah di vagina wanita.
O-Spot. 8% wanita merasa sensitif di daerah ini. Tahu tempat G-Spot? Nah putar jari ke arah dinding yang berlawanan dan sedikit lebih dalam sampai merasa area spons di dinding belakang vagina. Nah, itulah O-Spot. Setelah wanita sepenuhnya terangsang, cobalah teknik keluar-masuk pada O-Spot dan G-Spot pada waktu bersamaan. Letakkan punggung tangan bersama-sama, dengan satu telapak menghadap atas dan yang lainnya menghadap ke bawah. Kemudian masukkan kedua jari telunjuk ke dalam vagina wanita, sekaligus merangsang bagian depan dan dinding belakang vaginanya. Beberapa wanita bisa ejakulasi dengan ini.
Leher rahim (serviks). 7,5% wanita mendapatkan orgasme serviks. Dengan penetrasi yang dalam, pria dapat menyentuh leher rahim dengan penisnya. Rasanya seperti semacam hidung mancung dengan tekstur kenyal vagina. Pada sebagian besar wanita, leher rahim hanya 3 – 4% inci sebelum bergairah. Bila membengkak, maka leher rahim terangkat. Stimulasi leher rahim yang dilakukan sekitar ovulasi, biasanya hari ke-13 sampai 16 dari siklus menstruasi, cenderung paling menyenangkan. Setelah kontak langsung, perlahan-lahan meluncur di atasnya, beri tekanan lembut, sampai mendalam, hingga membuat wanita bergairah.
Otot panggul. 12% wanita menggunakan ini untuk orgasme. Kita tidak dapat menyentuh otot-otot panggul secara langsung, tetapi dapat mengaktifkannya. Mereka mengelilingi vagina, dan kontraksi dengannya bisa mencapai klimaks. Sebuah penelitian di Brazil tahun 2014 menemukan bahwa wanita muda dengan otot-otot dasar panggul yang kuat cenderung lebih orgasmik. Mengapa? Jika otot-otot ini kencang, maka ini dapat memperketat setelah berhubungan seks dan tidak lekas kecapekan untuk menyelesaikannya. Untuk menguatkan otot-otot panggul, lakukan latihan Kegel.
Nah, itu tadi 4 zona sensitif pada wanita selain G-Spot. Anda mau mencarinya?
KOMENTAR