Intisari-Online.com - Banyak pasangan tidak dapat meraih keharmonisan dan kebahagiaan karena pemahaman seksual yang masih rendah. Kondisi ini diperparah dengan kondisi di Indonesia dimana sering ditemukannya penanganan disfungsi ereksi yang tidak tepat.
Dokter Spesialis Andrologi, dr. Heru H. Oentoeng, M.Repro, Sp.And, FIAS, FECSM mengatakan, masalah DE atau ketidakmampuan dalam mencapai atau mempertahankan ereksi yang optimal jadi masalah yang seringkali dihadapi pasangan.
"Akibatnya menjadi penghalang bagi pasangan untuk mendapatkan kehidupan seksual yang sehat dan baik. Bila ereksi tidak optimal, maka kepuasan seksual tidak akan tercapai baik bagi pria maupun wanita," kata dr Heru H Oetoeng, saat temu media Papa Keras Mama Puas Hidup Berkualitas di Jakarta yang diadakan Pfizer, Rabu (27/5/2015) sore.
Padahal dengan penanganan yang tepat dan dikonsultasikan kepada ahlinya, DE dapat segera diatasi.“Terapi DE dapat diatasi dengan obat-obatan yang dikenal dengan PDE5 Inhibitor (phosphodiesterase type 5 inhibitor).
"Ini evolusi pengobatan masalah seksual hanya dengan mengonsumsi PDE5 inhibitor dapat mengatasi masalah DE. Tentunya tetap di bawah pengawasan dokter ahli," katanya.
Upaya lain pencegahan agar tidak terjadi DE walaupun usia bertambah dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat dan memelihara komunikasi yang baik dengan pasangan.
(tribunnews.com)