Intisari-Online.com - Seorang pria bernama Layne Hardin menggugat mantan pacarnya karena telah menggunakan spermanya untuk hamil. Hal itu terjadi setelah bank sperma memberikan sperma Hardin kepada mantan pacarnya, Tobie Devall.
Kisah ini sendiri berawal saat Hardin menyimpan sperma bekunya saat masih bersama Kathy LeBlanc, di mana mereka memiliki satu orang anak. Hardin menyatakan dirinya hanya akan memberikan spermanya kepada LeBlanc, termasuk jika keduanya ingin memiliki anak kedua.
Pada 2002, klinik kesuburan Houston dipercaya untuk menyimpan sperma Hardin sebelum dirinya memutuskan untuk melakukan vasektomi.
Dia juga menandatangani kontrak yang menjelaskan LeBlanc akan memutuskan apa yang akan terjadi pada sperma bahkan jika pasangan tersebut putus, yang ternyata memang benar-benar terjadi.
Hardin kemudian mulai berkencan dengan Devall, dan pasangan itu mengunjungi klinik, Texas Andrologi Services, pada tahun 2008, sebelum putus setahun kemudian.
Tapi pada tahun 2010, Devall telah hamil dengan satu-satunya sperma yang tersisa dari Hardin tanpa persetujuan LeBlanc. Hardin dan LeBlanc kemudian melayangkan gugatan terhadap Devall, dokter, dan klinik.
"Saya tidak berpikir Anda dapat melakukan sesuatu yang lebih buruk di masyarakat saat ini," kata Hardin, yang tidak pernah bertemu putra keduanya yang sekarang berusia 5 tahun.
Pengacara Devall dan klinik mengatakan Hardin pernah menyatakan dirinya ingin memiliki bayi dengan Devall saat kunjungan ke klinik pada 2008 dan tidak pernah menyatakan dirinya memiliki tidak memiliki kendali penuh atas sperma tersebut.
Pengacara Devall mengatakan ia diinseminasi pada 2009, ketika pasangan itu masih berpacaran, dan Hardin bersemangat untuk memiliki anak lagi. " Hardin telah mendapat beberapa kewajiban untuk membiarkan orang tahu dia berubah pikiran," pengacara klinik menambahkan.
Terlepas dari niat Hardin, tujuan menjaga sperma tersebut " bagi saya adalah untuk memiliki saudara biologis untuk anak saya," kata LeBlanc. "Itulah hak saya untuk memutuskan bagaimana menggunakannya."
Pengacaranya menambahkan, "Ada pemeriksaan keamanan yang lebih ketat saat saya membeli alkohol di sebuah pompa bensin dibandingkan saat Devall menerima DNA manusia dan membangun sebuah kehidupan."
Sidang dimulai Selasa (11/8/2015) dan diperkirakan akan berlangsung dua minggu. Tergantung pada hasil persidangan, media telah melaporkan bahwa Hardin mungkin diharuskan untuk bertanggung jawab membayar tunjangan anak yang sudah dilahirkan oleh Devall tersebut.
(foxnews.com)