Membongkar Mitos Masturbasi

K. Tatik Wardayati

Editor

Membongkar Mitos Masturbasi
Membongkar Mitos Masturbasi

Intisari-Online.com – Apakah saya tetap bisa masturbasi? Apakah akan mempengaruhi kesehatan saya? Semua pertanyaan-pertanyaan ini sering terdengar, terutama di kalangan remaja. Masih banyak orang yang khawatir melakukan masturbasi hubungannya dengan kesehatan mereka. Bahkan banyak remaja yang menahan diri untuk masturbasi karena mereka mendengar bahwa itu tidak sehat. Kini, saatnya membongkar mitos masturbasi, sehingga pada waktu berikutnya Anda bisa melakukannya dengan baik!

Mitos 1. Gadis jangan masturbasi

Yang beredar di kalangan banyak orang menyatakan bahwa anak gadis tidak boleh masturbasi. Tetapi kenyataannya gadis-gadis yang masturbasi, dan tidak ada alasan mengapa mereka melakukannya. Satu penelitian menunjukkan bahwa wanita yang melakukan masturbasi memiliki tingkat tinggi harga diri mereka dibandingkan yang tidak melakukan masturbasi.

Mitos 2. Tidak ada masturbasi selama menstruasi

Anak perempuan biasanya menghindari masturbasi saat mereka menstruasi, ini karena mereka diberitahu bahwa tidak sehat melakukan masturbasi saat menstruasi. Tetapi faktanya, aman dan sehat bagi seorang gadis melakukan masturbasi (atau jenis seks lain) ketika ia sedang menstruasi. Bagi beberapa wanita, masturbasi saat menstruasi bisa meringankan kram menstruasi.

Mitos 3. Tidak baik melakukan masturbasi sebelum pubertas

Remaja awal biasanya menutup diri ketika mereka diberitahu oleh orang tua bahwa masturbasi di awal remaja tidak sehat dan dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat. Tapi ini sama sekali hanya mitos. Anak-anak tumbuh mengeksplorasi kebutuhan tubuh mereka dan masturbasi menjadi salah satu penemuan besar, kegiatan seksual yang sehat yang bisa dilakukan pada usia berapa pun. Para ahli menyarankan bahwa orang tua harus memberitahu anak-anak itu normal bagi mereka menyentuh organ seks untuk kenikmatan, tetapi ini harus dilakukan secara pribadi.

Mitos 4. Masturbasi berlebihan bisa mematikan gairah seks

Jika masturbasi dilakukan secara berlebihan, dan membuat kecanduan, dan kemudian seks yang sebenarnya tidak menjadi lebih baik. Sebaliknya, masturbasi membuat Anda bisa bertahan lebih lama di tempat tidur dan menyingkirkan rasa malu terbesar, yaitu ejakulasi dini.

Mitos 5. Masturbasi penyebab kehamilan.

Mitos yang paling bodoh adalah masturbasi menyebabkan kehamilan. Bagi remaja awal, ini memang menjadi salah satu ketakutan terbesar dalam kehidupan mereka. Yang benar, adalah bahwa masturbasi tidak pernah bisa menyebabkan kehamilan. Ketika seorang pria masturbasi dengan seorang wanita, ia perlu berhati-hati agar air mani tidak menyentuh vulvanya.

Nah, itu tadi beberapa mitos tentang masturbasi. (mensxp)