Intisari-Online.com - Dalam masyarakat ada sebuah opini yang berkembang, yakni ketika rumah tangga telah berlangsung lama, biasanya pihak istri cenderung tak lagi tertarik dengan sesi bercinta. Padahal, studi menyakatakan kebalikannya! Lantas apa yang harus dilakukaan bila suami mulai enggan untuk berhubungan seks? Menurut ahli seks dan hubungan, Tracey Cox ada tiga hal yang dapat coba dilakukan, yaitu:
1. Berhenti menggoda suami
Cox menyarankan untuk stop menggoda suami dengan cara berbusana seksi atau mengucapkan hal yang sifatnya menggoda. Bukannya merangsang, ketika para pria enggan bercinta perilaku menggoda dari pasangan justru membuatnya risih, dan tambah tak ingin bercinta. Jadi berlaku wajarlah dan to the point.
2. Cari penyebanya
Coba cari penyebab mengapa suami jadi enggan bercinta. Cox mengatakan bisa saja suami melihat istrinya sudah sebagai seorang sahabat karib, bukan lagi kekasih seperti pada awal masa pernikahan. Jika masalahnya ada pada disfungsi alat kelamin, tekanan istri untuk meminta suami bercinta akan membuatnya menjadi tambah stres.
Bisa juga masalah kepercayaan diri menghalangi kehidupan bercinta. Intinya Cox mengatakan saat pria bahagia dan sehat, maka kehidupan bercinta pasangan harusnya lebih baik.
3. Jangan memberi reaksi berlebihan
Selama ini, tak ada yang sungguh-sungguh membahas disfungsi ereksi pada pria saat berusia 40 tahun. Wajar jika pada usia 40 ke atas, kemampuan pria di ranjang tak lagi setangguh saat usia mereka muda. Cepat atau lambat, para ahli menyatakan bahwa pria akan mengalami disfungsi ereksi. Jika hal tersebut terjadi pada suami Anda, jangan pernah mengeluarkan reaksi berlebih karena akan membuatnya panik dan malu.
Rasa malu tersebut yang akhirnya menghindari pria untuk bercinta. Jangan malu untuk bertanya mengenai masalah yang dialami suami, dan tawarkanlah berbagai solusi. Berikan respon positif serta dukungan. Jika Anda merasa sedih, marah, atau gugup, suami juga akan merasakan hal yang sama.
(Silvita Agmasari/kompas.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR