8 Fakta tentang Menstruasi yang Harus Diketahui oleh Pria (1)

K. Tatik Wardayati

Editor

8 Fakta tentang Menstruasi yang Harus Diketahui oleh Pria (1)
8 Fakta tentang Menstruasi yang Harus Diketahui oleh Pria (1)

Intisari-Online.com – Kita mungkin sudah pernah belajar dasar-dasar ilmu biologi di sekolah menengah, bahwa setiap bulan, seorang wanita akan berdarah. Inilah saatnya ia mengalami menstruasi, dan itu berarti ia tidak hamil. Tapi apa yang kita ketahui tentang wanita, waktu itu, tidak sesederhana itu. Berikut ini 8 fakta tentang menstruasi, yang harus diketahui oleh para pria.

  • Ini lebih dari sekadar darah. Setiap bulan, endometriumnya, atau dalam dinding rahimnya, mengeluarkan darah. Selama siklus menstruasi, lapisan ini biasa mengisi untuk mempersiapkan telur yang dibuahi. Jika itu tidak terjadi, tubuh tidak memerlukan jaringan ekstra. Kemudian akan dikeluarkan selama periodenya, yang umumnya berlangsung antara 2 sampai 7 hari.
  • Waktunya seks untuk meningkatkan peluang memiliki bayi. Agar bisa hamil, telur wanita harus dibuahi dengan sperma. Itu hanya bisa terjadi selama ovulasi, ketika telur istirahat bebas dari ovarium. Tepat ketika seorangwanita berovulasi tergantung pada panjang siklusnya. Jika ia memiliki siklus rata-rata 28 hari, biasanya ovulasi terjadi sekitar hari ke-14. Tapi telur bisa tetap hidup hingga 48 jam setelah ovulasi, dan sperma hingga 72 jam setelah ejakulasi. Jadi jika seorang wanita berovulasi pada hari ke-14, ia masih bisa hamil dari hubungan seks pada hari ke-11 atau hari ke-16.
  • Wanita bisa hamil saat menstruasi. Pernah mendengar bahwa aman berhubungan seks tanpa kondom saat wanita menstruasi? Itu sebenarnya mitos, karena tidak semua wanita memiliki siklus yang teratur. Seorang wanita dengan siklus pendek, misalnya, bisa berakhir ovulasinya tak lama setelah ia berhenti pendarahan. Jadi, jika berhubungan seks pada hari terakhir periodenya, mungkin sperma bisa bertahan cukup lama sampai telurnya dilepaskan. Tentu saja, ini bisa menyebabkan kehamilan. Apalagi, jika siklusnya tidak menentu, mungkin membingungkan awal periodenya dengan bercak darah yang bisa terjadi selama ovulasi. Dan jika berhubungan seks tanpa kondom selama itu, yah saatnya membuat bayi.
  • Wanita bisa menstruasi dan masih hamil. Mungkin terjadi kondom pecah saat Anda sibuk, lalu menghitung hari hingga sang wanita melaporkan menstruasi. Tapi itu mungkin tidak berarti lega, karena ia benar-benar bisa berdarah dan sedang hamil. Menurut sebuah penelitian 2012 dari China, 24 persen wanita melaporkan perdarahan selama trimester pertama meraka, atau 3 bulan pertama kehamilan. Ini karena perubahan hormonal yang berhubungan dengan kehamilan. Tetapi, juga bisa menandakan sesuatu yang serius, seperti masalah dengan plasenta, atau mungkin keguguran.
- bersambung -