Ini Dia! 9 Hal yang Mempengaruhi Kemampuan Wanita untuk Orgasme
Intisari-Online.com – Jika Anda, wanita, hanya mengalami beberapa kali saja orgame dan bertanya-tanya apa yang salah, rasanya Anda tidak sendirian. Menurut Planned Parenthood, sekitar satu dari tiga wanita memiliki masalah dengan orgasmenya, meninggalkan banyak perasaan luka, belum lagi kelelahan karena menunjukkan orgasme palsu, bahkan membodohi diri sendiri. Inilah 9 hal yang mempengaruhi kemampuan wanita untuk orgasme.
Ponsel pintar. Ketika kamar tidur penuh dengan kebisingan dari suara ponsel, mengingatkan ada SMS masuk, email, tumpukan kertas, atau pengingat lain yang di luar orgasme, maka itulah yang membuatnya lebih sulit untuk mencapai satu kali saja orgasme, demikian menurut pakar hubungan April Masini. Oleh karena itu, singkirkan peralatan elektronik dan buat kamar kerja Anda bebas stres.
Vagina. Penelitian menunjukkan kualitas orgasme wanita terkait dengan bagaimana seorang wanita merasa tentang vagina dan tubuhnya secara umum. Banyak wanita yang begitu terobsesi dengan tubuh yang sempurna bukan bersenang-senang di tempat tidur, karena mereka khawatir tentang sudut dan pencahayaan jika terlihat. Ketika berada di tempat tidur, pusatkan seluruh perhatian sepenuhnya pada apa yang terjadi. Segala sesuatu yang lain bisa menunggu.
Hormon. Ketidakseimbangan hormon adalah cara jitu untuk membunuh libido, kata pakar kesehatan perempuan, Sally Kravich, Ph.D. Jika hal tersebut terjadi, segera periksakan dengan dokter Anda. Lalu fokuskan pada makanan bergizi dan menghindari stimulan seperti junk food, minuman buatan, yang akan membuat Anda terganggu.
Harapan. Menurut Dr. Alice Hucker, psikolog klinis dan terapis seks, hanya sebagian kecil wanita bisa orgasme dari penetrasi saja. Kebanyakan wanita membutuhkan rangsangan klitoris tambahan untuk mengalami orgasme, apakah itu selama hubungan seksual, oral seks, atau seks manual.
Terlalu santai. Sementara relaksasi adalah unsur penting dalam seks yang baik, wanita bisa terlalu santai dan tidak menyadari bahwa otot tertentu harus bekerja untuk mencapai klimaks. Termasuk menekan pinggul, meremas paha bersama-sama, menunjuk jari-jari kaki, dan mengepalkan otot dasar panggul.
Kelelahan. Sulit untuk mendapatkan semua mood ketika semua yang ingin Anda lakukan adalah tidur. Sisihkan waktu untuk diri sendiri setiap hari untuk bersantai, mengalami, dan mencukupi. Membuat me time dapat memberikan dorongan energi yang diperlukan agar lincah dengan pasangan.
Takut. Rasa takut Anda dapat membuat kehilangan kendali di saat dapat menahan pikiran dan tubuh kembali dari klimaks. Sebuah orgasme disebut sebagai ‘kematian kecil’ di Perancis karena itu adalah pengalaman yang kuat. Tidak biasa bagi wanita yang secara bersamaan ingin mencapai orgasme dan juga takut pengalaman akan kehilangan dirinya saat itu.
Tidak ada instruksi manual. Jika Anda tidak terbiasa dengan bagaimana peralatan Anda bekerja atau apa yang secara khusus dapat merevisi mesin Anda, bagaimana Anda bisa mengharapkan pasangan untuk itu? Wanita yang tahu tubuh mereka dengan baik dan telah bereksperimen dengan cara-caranya sendiri untuk membuat mereka orgasme, lebih siap untuk memberitahu pasangannya bagaimana membuat seks lebih menyenangkan dan bagaimana membantunya mencapai klimaks. Nah….
Demam panggung. Banyak wanita terlalu fokus untuk mencapai orgasme, bukannya menikmati pengalaman seksual. Ironisnya, jika mengalami orgasme adalah satu-satunya tujuan di pikiran Anda selama hubungan seks, maka pikiran dan tubuh menjadi terlalu tegang untuk sampai ke sana. Oleh karena itu, hentikan! Nikmati saja hubungan seks yang sedang berlangsung.
Nah, itu tadi 9 hal yang mempengaruhi kemampuan wanita untuk mencapai orgasme. (sheknows)
KOMENTAR