Intisari-Online.com - Bayi belajar berbicara dengan mengamati lingkungannya. Jika orang yang mengasuhnya rajin mengajaknya berbicara, kemampuan berbicaranya juga semakin banyak dan ia makin lancar mengoceh. Karena itu meski ia belum bisa berbicara, jangan bosan mengajaknya berkomunikasi.
Ajak bicara
Kesibukan orangtua atau pengasuh yang pelit bicara sering menjadi alasan utama mengapa anak-anak membutuhkan waktu lama untuk mulai lancar bicara. Karena itu ajak mereka berkomunikasi, bahkan sejak sebelum lahir.
Ceritakan apa kegiatan Anda hari ini sambil menatap matanya. Biasanya bayi akan memberikan respon melalui ocehan. Jika bayi tampak terlalu diam atau tidak mengoceh sebanyak bayi lainnya, Anda boleh curiga dan mengajaknya ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Bersosialisasi
Ajak si kecil untuk berbaur dengan anak-anak lain yang sepantar. Bertemu dengan teman-temannya juga akan membuatnya belajar berkomunikasi.
Membaca buku
Membacakan dongeng sebelum tidur akan membantu memperkaya kosa katanya. Bukan hanya membaca, cobalah tirukan suara hewan, instrumen, bahkan suara musik. Ini bisa mendorong anak untuk menirunya.
Irama
Setiap bayi suka mendengarkan lagu dan musik. Karena itu ajak ia bergembira lewat lagu-lagu. Mendengar lagu yang akrab di telinganya bisa merangsang minatnya untuk ikut bernyanyi.
Mengulang kata
Minta balita untuk mengulangi perkataan yang Anda ucapkan untuknya. Gunakan kata-kata sederhana agar anak bisa mengingatnya dan mengikuti perkataan Anda. (kompas.com)