Anak-Anak yang Dibully Memiliki Risiko Bunuh diri

Mohamad Takdir

Editor

Anak-Anak yang Dibully Memiliki Risiko Bunuh diri
Anak-Anak yang Dibully Memiliki Risiko Bunuh diri

Intisari-Online.com - Anak-anak yang di-bully memiliki risiko bunuh diri. Ini adalah hasil penelitian di Belanda yang rilis di jurnal JAMA Pediatrics. Mengapa mereka berisiko seperti itu? Sebab akan muncul pikiran hendak bunuh diri bagi anak-anak yang pernah di-bully. Mitch van Geel dari Leiden University mengatakan bahwa kasus bunuh diri di orang dewasa terkait erat dengan masa lalu orang dewasa itu yang pernah di-bully. Diperkirakan sebanyak 15% sampai 20% orang dewasa pernah terlibat dalam bullying, baik sebagai pelaku maupun sebagai korban.

(Baca juga: 5 Tanda Anak Anda Pelaku Bullying) Sebanyak 5% sampai 8% remaja di Amerika Serikat pernah mencoba bunuh diri. Dalam penelitian ini sebanyak 34 penelitian sebelumnya mengenai bullying dan kecenderungan bunuh diri ikut disertakan. Hasilnya mereka yang berusia 9 sampai 21 tahun yang menjadi korban memiliki kecenderungan bunuh diri 2.2 kali lebih daripada mereka yang bukan korban.

(Baca juga: Tanda-Tanda Anak Anda Pelaku Bullying) Bentuk bully di dunia maya menjadi bentuk yang mematikan. Menurut Mitch van Geel ini karena dampak bully di dunia maya dirasa lebih dahsyat daripada di dunia nyata. (livescience)