Intisari-Online.com- Sebuah survei yang dilakukan Makarizo terhadap 1000 responden menemukan, 83 persen perempuan mendambakan rambut lurus. Sedangkan, 84 persennya mengatakan jika rambut lurus ini merupakan bentuk rambut yang diinginkan oleh pasangannya.Rambut panjang lurus dan tergerai indah memang indah saat dipandang. Bahkan, rambut lurus panjang hitam dan berkilau ini menjadi salah satu ikon yang menggambarkan kecantikan perempuan Asia. Hal ini tentu berkebalikan dengan fakta bahwa, tak semua perempuan Asia (termasuk Indonesia) memiliki rambut yang lurus.
Faktanya, 49 persen perempuan Indonesia memiliki rambut yang ikal, keriting dan mengembang. Sedangkan, baru 51 persen sisanya yang memiliki rambut lurus.(Baca juga: Sebulan Rambut Tumbuh Sesenti)
Rambut lurus sebagai tolok ukur kecantikanSelain genetik, bentuk rambut yang berbeda-beda ini juga dipengaruhi oleh iklimnya. Di Asia Tenggara dengan iklim yang panas dan lembab, orang-orangnya memiliki bentuk rambut yang lebih keriting atau ikal dibanding dengan penduduk di wilayah Asia Utara.Citra perempuan cantik yang identik dengan rambut lurus dan panjang, ditambah lagi dengan pengaruh Pop Korea yang kebanyakan para aktrisnya memiliki rambut lurus, membuat banyak wanita juga ingin memiliki rambut yang sama.(Baca juga: Pria dan Wanita Punya Persepsi yang Berbeda Soal Kecantikan)
"Selain itu, masih ada anggapan kalau perempuan berambut lurus itu identik dengan cantik," kata Ellis Irene, Brand Manager Makarizo Maxi Smoothing pada Rabu (19/3/2014).Ellis menambahkan, di Indonesia sendiri, rambut lurus masih menjadi tren. "Setiap tahunnya ada peningkatan permintaan pelurusan rambut ataurebondingdi berbagai salon. Peningkatannya sampai 37 persen di tahun lalu," tambahnya. (Christina Andhika Setyanti/Kompas)