Intisari-Online.com -Memiliki seorang bayi bukanlah hal yang mudah. Hamil atau mengandung bagi seorang wanita, juga bukanlah hal mudah. Namun, dapat ditemui banyak wanita hamil dan tidak ingin punya bayi untuk beberapa alasan. Seperti halnya faktor usia, status keuangan, sebab alamiah, rahim yang lemah, masalah biologis, status perkawinan, bahkan kematangan emosional.Apapun alasannya, seorang wanita yang menyelesaikan masalah tersebut dengan aborsi, kenyataannya tidak hanya mengalami perubahan fisik, melainkan juga perubahan emosional.Jika wanita tersebut membuat pilihan sendiri, efek samping emosional akan menjadi lebih sedikit karena dia akan berpikir panjang dan keras tentang hal itu. Namun, bagi wanita yang dipaksa oleh orang lain atau keadaan, efek psikologis yang diderita akan cenderung lebih kuat, bahkan lebih lama. Berikut adalah beberapa efek psikologis dari aborsi.