Intisari-Online.com - Sering bertengkar tingkatkan risiko kematian di usia tua. Ini hasil penelitian University of Copenhagen. Hasil lain menunjukkan bahwa mereka yang menganggur riskan untuk bertengkar dengan teman dan keluarga.Bertengkar memang wajar, namun jika terlalu sering maka berbahaya bagi kesehatan jiwa, ungkap peneliti Rikke Lund, profesor sosiologi medis di University of Copenhagen.
(Baca juga: Jangan Katakan Ini Ketika Bertengkar)Penelitian ini melibatkan 10 ribu pria dan wanita berusia 36 sampai 52 dari tahun 2000 sampai sekarang. Hasilnya sebanyak 196 wanita dan 226 pria sudah meninggal dan sebagian besar karena kanker, sakit jantung, kecelakaan serta hal lainnya. Rupanya sering bertengkar tingkatkan risiko kematian. Ditambah mereka yang selalu khawatir akan keluarga juga berisiko tinggi.Penelitian yang rilis di Journal of Epidemiology & Community Health ini juga melibatkan faktor jenis kelamin, pekerjaan, usia dan kelas sosial. Diperkirakan karena sering bertengkar maka orang akan depresi dan tidak memperhatikan kesehatannya sendiri. (Livescience)