Intisari-Online.com - Sebelum ikut Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), anak perlu mengembangkan keterampilan bergaul dengan teman sebayanya. Tentu orangtua perlu membantu anak dalam berinteraksi secara positif dengan temannya agar anak siap bergaul saat masuk PAUD. Namun tak perlu banyak intervensi. Biarkan pergaulan anak berjalan apa adanya.
Kalau anak sudah berani bergaul, orangtua perlu membimbing anak dalam mengembangkan hubungan dengan temannya. Namun menurut Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan UI, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi., orangtua jangan terlalu banyak intervensi. Biarkan hubungan anak dan temannya berjalan apa adanya. Masukan positif dalam berteman dapat diberikan orangtua melalui cerita atau dongeng.
(Baca juga: Rangsang Kreativitas Anak di Rumah)
Pengawasan orangtua tetap sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Usahakan untuk melerai dan meredakan suasana panas tapi jangan berpihak atau mencari-cari kesalahan anak.
Yang terbaik adalah mengalihkan perhatian salah satu anak yang akan merebut mainan temannya) untuk melakukan kegiatan lain. Kata Mayke, dari aktivitas bersama teman ini anak dapat belajar bagaimana mengendalikan emosi dan keinginan sesaat. Juga bahwa tidak semua keinginannya bisa terpenuhi.
Vera juga setuju dengan hal itu. “Tentu anak perlu dibantu untuk berinteraksi secara positif dengan temannya, misalnya, jika bertengkar atau berebut mainan, ortu dapat membantu anak untuk menyelesaikan ini dan kembali berteman,” katanya.
Ketika anak bertengkar dengan temannya, orangtua sebisa mungkin berusaha untuk tidak memihak dan bantu anak serta temannya menyelesaikan masalah. Misalnya, cukup dengan mengajukan pertanyaan saja seperti: ada apa, jadi bagaimana enaknya?
(Baca juga: Anak-anak di Jepang Berkreasi Sejak Dini dan Tidak Dimarahi)
Vera mengatakan, “Kalau sampai di satu titik ketika pertengkaran semakin heboh dan sulit dilerai, orangtua dapat ambil tindakan tegas dengan berkata “Ibu simpan ya mainannya kalau kamu berdua rebutan terus.” Dengan demikian anak dan temannya akan terdorong untuk menyelesaikan masalahnya.
---
Tulisan ini ditulis di Majalah Intisari Extra Mei 2014 dengan judul asli Agar Anak Siap Bergaul Saat Masuk PAUD.