Fakta Menakjubkan tentang Jiwa Manusia (2)

Intisari-Online.com – Dalam psikologi, jiwa adalah keseluruhan pikiran manusia, termasuk sadar dan bawah sadar. Ada beberapa hal yang lebih menarik daripada pikiran manusia. Berikut ini beberapa fakta menakjubkan tentang jiwa manusia yang dilansir dari healthmeup.

• Kita tidak bisa benar-benar multitask. Kepercayaan populer bahwa manusia itu bisa multitask, tapi disangkal oleh ahli saraf. Kita memiliki kemampuan hanya satu tugas kognitif pada suatu waktu. Sebuah penelitian menunjukkan bahkan mahasiswa tidak bisa menangani beberapa informasi, tetapi hanya bisa memperhatikan satu set data individual.
• Penelitian menunjukkan bahwa semakin orang menghapal informasi semakin banyak, hippocampus mereka, yang merupakan bagian di otak, terus berkembang. Penelitian menunjukkan bahwa sopir taksi London, yang populer mengetahui semua jalan-jalan di London, memiliki lebih besar dari hippocampus normal, terutama pengemudi yang mengemudi taksi panjang.
• Orang-orang yang telah hidup bersama untuk waktu yang lama mulai terlihat seperti satu sama lain. Alasan yang paling jelas adalah diet bersama dan kebiasaan makan yang sama. Tapi kesamaan ini juga bisa disebabkan oleh imitasi sederhana ekspresi wajah. Pasangan menjadi lebih terbiasa dengan kebiasaan dan sikap masing-masing, mereka mulai bertukar, dan ekspresi wajah secara bertahap berubah menjadi mirip satu sama lain.
• 50 persen kebahagiaan anda ditentukan secara genetik dan tidak dapat diubah, sedangkan 10 persen lainnya adalah kondisional, tergantung pada faktor-faktor seperti pendapatan, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan sekali lagi, sulit untuk berubah. Sisanya 40 persen adalah faktor Anda sendiri dan bagaimana Anda memilih untuk menjalani hidup Anda, sikap Anda dan bagaimana Anda melihat diri sendiri dan orang lain dapat mempengaruhi kebahagiaan Anda hampir sebanyak genetika.
• Otak Anda tidak beristirahat ketika sedang tidur. Tidak juga saat malam. Kita tidur untuk mengalihkan perhatian diri dari pengambilan keputusan, namun pada kenyataannya pikiran kita benar-benar aktif saat kita tidur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tikus dan manusia membentuk memori baru dan membuat hubungan baru saat mereka sedang tidur.