Intisari-Online.com -Kita tentu mengenal dongeng Peter Pan, seorang anak yang enggan untuk tumbuh menjadi dewasa. Cerita serupa Peter Pan juga terjadi di dunia nyata: seorang anak di Meksiko takut menjadi dewasa.Anak yang tidak mau disebutkan namanya itu, kabarnya, bahkan telah melakukan pelbagai cara untuk mencegah terjadianya penuaan pada dirinya. Dari diagnosis beberapa dokter yang menanganinya, anak tersebut disebut menderi gerascophobia atau ketakutan tumbuh dewasa.
Menurut pada peneliti, seperti yang dilaporkan oleh jurnal Case Reports in Psychiatry, fobia yang diderita anak itu boleh dikatakan sangat langka. Saat ini hanya dua kasus lain serupa yang ditemukan dan para penderita seluruhnya adalah orang dewasa.
Penelitian itu juga menjelaskan, salah satu ketakutan terbesar remaja tersebut apabila tumbuh dewasa adalah ia akan menderita penyakit dan meninggal dunia. Bahkan, ia telah berpikir untuk melakukan prosedur operasi untuk menghentikan tubuhnya dari proses penuaan. Kondisi ini menyebabkan dirinya kehilangan berat badan dengan cukup signifikan.
Anak itu juga beberapa berupaya menutupi pertumbuhan fisik yang dialaminya. Misalnya, ia akan berbicara dengan nada untuk menyembunyikan suaranya yang menjadi berat dan menolak untuk berjalan membungkuk. Lebih dari itu, ibunya justru memperlakukannya bak anak kecil alih-alih sebagai sosok yang beranjak dewasa; di malam hari sebelum tidur, ibu menyanyikan lagu untuknya dan memilihkan busana yang akan dikenakannya.
Ketakukan menjadi dewasa muncul saat si anak berusia 11 tahun. Ia dikabarkan menderita beragam trauma masa kecil, seperti pelecehan seksual dan intimidasi. Kondisi ini diduga yang menyebabkan si anak merasa takut untuk menjadi orang dewasa.
Saat ini, anak Meksiko itu tengah menerima beragam perawatan di Autonomous University of Nuevo León, Meksiko, untuk menyembuhkan fobia yang dideritanya. Penggunaan obat-obatan dan terapi telah terbukti efektif menghilang beberapa perilaku yang mengindikasikan si anak takut menjadi dewasa. (Kompas.com)