Intisari-Online.com - Mengucapkan selamat tinggal selalu menjadi hal sulit bagi siapapun. Baik bagi anak-anak, remaja maupun orang dewasa seperti kita. Namun, menurut Susan Linn, Direktur Campaign for a Commercial Free Childhood dan psikiater di Harvard Medical School, belajar untuk melepaskan dan mengucapkan selamat tinggal pada suatu hal merupakan bagian dari pertumbuhan. Inilah cara mengajarkan anak berani mengucapkan selamat tinggal.
Menurut Susan, fondasi utamanya adalah bagaimana anak-anak bisa berdamai dengan perubahan. Mereka perlu tahu bahwa tidak ada seorang pun yang bisa menghindari perubahan. Dan mengucapkan selamat tinggal merupakan cara terkuat anak-anak untuk menhargai perubahan itu dengan keinginan mereka sendiri.
Untuk anak-anak di Sekolah Dasar atau tahap sebelumnya, orangtua bisa memulai dengan member pengertian kepada anak-anak bahwa taka pa mengucapkan selamat tinggal. Susan mengatakan, sangat penting bagi orangtua tidak membuat asumsi mengenai apa yang anak-anak Mengucapkan selamat tinggal memang berat, tapi mungkin ada juga anak-anak merasa senang. Jadi, untuk mengajarkan anak-anak mengucapkan selamat tinggal, para orangtua bisa memulai dengan “Apa yang kamu rasakan ketika mengucapkan selamat tinggal?”
Untuk anak-anak di SMP, selamat tinggal masih merupakan hal yang sulit tapi sudah bisa berpindah dari satu proses ke proses lainnya merupakan hal menarik bagi mereka. “Jangan pernah coba mengendalikan perasaan mereka,” ungkap Susan. Orangtua bisa membantu anak-anak menyeimbangkan kekuatan emosi dengan pertanyaan seperti: “Apa yang akan kamu rindukan ketika mengucapkan selamat tinggal? Apa yang akan dilakukan untu melangkah lagi?”
Sebagai anak SMA, mereka sudah mengucapkan selamat tinggal pada masa kecil dan sudah siap menjadi orang dewasa. Yang mereka butuhkan hanyalah ruang untuk mengeluarkan emosinya. Orangtua bisa membantu anak umur segini dengan menyemangati mereka untuk memilih jalan yang berarti bagi mereka. Bisa dengan pertanyaan, “Apakah ada hal yang ingin kamu lakukan setelah mengucapkan selamat tinggal?”
Pada semua umur, menurut Susan, yang paling penting adalah bagaimana orangtua memberikan rasa percaya diri pada mereka untuk terus melangkah. “Bagi setiap anak, hal paling penting yang ingin mereka dengar adalah, ‘Kami yakin kamu bisa melakukan hal ini’,” tutup Susan. (time.com)