Intisari-Online.com - Ketika melakukan olahraga apapun, kita diharuskan melakukan pemanasan. Hal tersebut penting untuk tubuh agar terhindar dari cedera dan persiapan pada jantung, paru-paru, serta otot-otot yang akan bekerja. Namun, jangan lupa bahwa peregangan setelah berolahraga pun tidak boleh dilewatkan untuk membantu mengurangi peradangan dan mencegah rasa nyeri.
Ada beberapa cara untuk melakukan peregangan dan masing-masing disesuaikan dengan jenis olahraga yang kita dijalani.
1. Setelah Bersepeda
Saat bersepeda, tulang belakang tubuh akan membentuk postur melengkung atau membungkuk. Dengan hal ini, maka penting untuk kita membuka atau meluruskan kembali bagian depan tubuh. Salah satunya dengan berdiri tegap dan mengangkat kedua tangan kemudian menekan berat badan ke depan hingga merasakan peregangan di dada.
2. Setelah Berlari
Umumnya, pelari hanya meregangkan pahanya dan mengabaikan bagian betis. Hal lain yang harus dilakukan adalah dengan menggulung-gulung bola pijat kecil ke pergelangan kaki hingga bagian belakang lutut. Selain itu, lemaskan pula kaki dan remas-remas pelan di setiap bagian yang sakit.
3. Setelah Pertandingan
Saat melakukan pertandingan olahraga, seperti tenis dan basket, akan menyebabkan banyak rasa sesak di bagian fleksor pinggul. Peregangan yang dilakukan adalah dengan teknik ular kobra. Baringlah dengan posisi telungkup. Geser satu lutut ke samping dan kedua tangan di lantai di samping tubuh, lengan menempel di lantai. Naikkan bahu kemudian turunkan kembali, hingga punggung melengkung. Putar batang tubuh ke sisi kaki yang ditekuk, tahan 30 detik dan ulangi pada sisi yang berlawanan.
Jangan lupa untuk melakukan peregangan setelah berolahraga ya! (huffingtonpost.com)