Arti Warna Ingus Bagi Kesehatan

Lintang Bestari

Editor

Arti Warna Ingus Bagi Kesehatan
Arti Warna Ingus Bagi Kesehatan

Intisari-Online.com -Ingus biasanya tidak digunakan untuk mendeteksi penyakit, tapi bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk menentukan apa yang sedang terjadi pada hidung kita. Perbedaan sedikit warna pada ingus kita bisa bermakna banyak untuk kesehatan. Berikut arti warna ingus bagi kesehatan kita menurut Raj Sindwani, dari Cleveland Clinin Head & Neck Institute:

Jernih – Jika warna lendir jernih, artinya keadaan kita masih normal. Lendir yang normal biasanya jernih dan bertekstur tebal seperti lem. Ia mengandung air, protein, antibodi dan larutan garam. Jika lendir kita seperti itu, artinya tubuh kita tidak memiliki virus dan infeksi. Lendir seperti ini biasanya mengalir dari keronkongan ke perut. Namun, apabila lendir yang keluar cukup banyak, harus tetap diperiksakan ke dokter.

Putih – Menyumbat ingus kita dengan tisu memperlambat aliran lendir sehingga ia kehilangan kelembaban dan menjadi tebal. Ingus yang berwarna putih biasanya datang dari makanan dan minuman yang berbahan dasar susu. Lemak dari produk susu membuat lendir jadi lebih tebal sehingga membuat kita sulit bernapas. Jika sedang flu atau memiliki sinus, sebaiknya hindari makanan dan minuman dari susu. Namun, selain itu, ingus yang berwarna putih tidak menandakan adanya bahaya dan masih bisa dibilang normal.

Kuning – Jika ingus berwarna kuning, artinya kita memiliki virus dan infeksi sinus. Ingus dengan warna kuning terang biasanya menandakan tubuh kita sedang melawan sesuatu, biasanya virus flu. Pada awalnya berwarna kuning terang, tapi dalam beberapa hari ke depan bisa berubah lebih gelap. Hal itu disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Warna ingus yang gelam menandakan adanya penyakit bronchitis dan jenis infeksi lain di dada.

Ingus berwarna kuning tidak berarti harus pergi ke dokter, itu hanya berarti tubuh kita sedang melawan suatu virus dan bakteri. Flu yang normal biasanya terjadi dari 10-14 hari, jadi tunggu saja. Namun, ketika gejalanya tidak sembuh lebih dari waktu tersebut, kita harus periksa ke dokter. Apalagi jika dibarengi dengan demam atau sakit kepala.

Hijau – Ingus berwarna hijau bisa menandakan infeksi yang disebabkan bakteri atau jamur. Lendir hijau biasanya diproduksi oleh sel darah putih yang bereaksi terhadap infeksi dan peradangan. Ketika sel darah putih mati, mereka mengeluarkan pigmen hijau. Pigmen ini bercampur dengan lendir sehingga jadi berwarna hijau. Pada kasus ini, mungkin kita sudah membutuhkan antibiotik.

Pink atau Merah – Ingus warna ini menandakan adanya darah yang keluar. Jaringan pelindung yang ada pada hidung mungkin pecah, bisa terjadi karena terlalu kering, iritasi atau efek samping dari penyakit pernapasan seperti sinus atau asma. Jika kita batuk dan mengeluarkan darah juga, bisa jadi itu pertanda bronkhitis.

Coklat – Lendir berwarna coklat biasanya ada pada perokok. Lendir bercampur dengan partikel dari rokok. Seperti yang kita tahu, merokok dapat menghambat pernapasan, memicu pendarahan. Darah dan partikel rokok bercampur lendir, menjadikannya warna coklat. Cara untuk mengurangi produksi lendir coklat ini tentunya dengan kurangi konsumsi rokok.

Hitam – Lendir berwana gelap dan hitam biasanya terjadi karena menghirup terlalu banyak polusi di udara. Fungsi dari lendir adalah untuk menjebak partikel lain yang masuk ke dalam hidung, mencegah masuk ke seluruh tubuh. Jika ada asap, debu, kotoran, dan partikel sejenis di udara, yang masuk ke dalam hidung, lendir kita akan menghalanginya. Ingus berwarna gelap atau abu-abu biasanya ada pada orang yang tinggal di kota dengan tingkat polusi yang tinggi. Hal ini cukup berbahaya. Jika belum periksa ke dokter, lakukan sekarang juga.

Itulah arti warna ingus bagi kesehatan kita. Perhatikan warna dan gejalanya, jika warnanya sudah sangat gelap lebih baik langsung diperiksakan ke dokter. (health.clevelandclinic.org/hubpages.com)