Intisari-Online.Com -Sebuah studi yang dilakukan pada 200.000 pria dan wanita menemukan fakta bahwa orang-orang yang bertubuh pendek memiliki risiko penyakit jantung lebih besar daripada mereka yang bertubuh tinggi.
Setiap 2,5 inci tinggi badan, mengurangi risiko penyakit jantung sebanyak 13,5 persen menurut studi yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine.
Para peneliti sudah lama menyadari ada kaitan antara tinggi badan dengan kesehatan jantung. Pada studi terakhir, diketahui bahwa gen yang mengatur tinggi badan sangat berpengaruh pada kesehatan jantung. Perlu diingat, tinggi badan hanya satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi risiko penyakit jantung.
“Orang bertubuh pendek memiliki risiko penyakit jantung, namun itu hanya faktor kecil. Merokok meningkatkan risikonya sebanyak 200 hingga 300%. Oleh karena itu, jika memiliki tinggi tidak lebih dari 180 cm, sebaiknya berhenti merokok,” kata Nilesh Samani, professor kardiologi di University of Leicester sekaligus pemimpin penelitian ini. (time.com)