Intisari-Online.com -Mendaftarkan anak-anak kita untuk mengikuti kelas balet tampaknya merupakan cara yang baik agar mereka bergerak aktif. Namun, ketika dibandingkan dengan tarian lain, balet ternyata tidak memberikan kontribusi banyak. Sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Pediatrics menyatakan, untuk melatih fisik anak, hip hop lebih baik daripada balet.
James Sallis, profesor University of California beserta tim-nya, mempelajari aktivitas fisik 264 perempuan yang dibagi dua kategori: anak-anak berusia lima hingga sepuluh tahun dan remaja perempuan berusia 11 hingga 18 tahun. Para peneliti memasang akselerometer untuk mengukur intensitas gerakan mereka ketika menari. Ada 66 tarian yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya: balet, jazz, hip hop, salsa, menari berpasangan, dan lain-lain.
Dari hasil penelitian itu diketahui bahwa tipe tarian mempengaruhi anak-anak untuk bergerak. Hip hop merupakan jenis tarian yang paling aktif di mana 57% anak-anak banyak bergerak. Untuk balet, hanya ada 30% gerakan aktif untuk anak-anak. Sisanya hanya melakukan peregangan atau berdiri sambil mendengarkan penjelasan gurunya. Dengan begitu, untuk melatih fisik anak, hip hop lebih baik daripada balet.
Namun, hasil ini berbeda ketika diujikan pada remaja perempuan. Latihan tarian balet pada mereka yang umurnya lebih tua ternyata lebih intens, menyamai gerakan hip hop. Sehingga bagi para remaja, balet dan hip hop sebenarnya sama-sama bagus untuk latihan fisik.
“Menari sebenarnya merupakan kesempatan emas bagi anak perempuan. Mereka bisa lebih sehat sambil bergerak bebas bersama teman-teman,” kata Sallis. Ia menambahkan, ketika anak-anak baru mempelajari langkah-langkah tarian, mereka belum sepenuhnya aktif. Namun, ketika mereka menggabungkan latihan tarian itu lalu melakukannya secara rutin maka mereka baru bisa dibilang bergerak aktif dan menari bisa jadi pengganti olahraga. (time.com)