Intisari-Online.com - Bagi yang gemar memelihara hewan, terutama kucing, mungkin ini bisa menjadi perhatian: memelihara kucing berbahaya bagi anak-anak usia sekolah. Para ilmuwan dari University of Iowa dan Florida International University menegaskan, kotoran yang dikeluarkan kucing bisa menularkan parasit yang membahayakan kinerja anak-anak di sekolah.
Toxoplasma gondii, parasit yang dimaksud, oleh para peneliti itu, dikaitkan dengan penurunan kemampuan membaca dan mengingat, terutama pada anak-anak usia sekolah. Hasil ini didapatkan setelah para peneliti itu melakukan riset terhadap 1.755 anak usia 12 – 16 tahun.
Parasit yang sama juga telah dikaitkan dengan skizofrenia dalam penelitian sebelumnya.
Dilansir dari Metro.co.uk, Toxoplasma gondii telah menginfeksi miliaran orang (sekitar sepertiga dari populasi dunia) dan itu, sialnya, sering ditularkan oleh kucing peliharaan yang disayang-sayang. Hingga sekarang, banyak orang yang secara fisik sehat, khawatir akan penyebaran parasit itu. Perlu diperhatikan juga, parasit ini juga bisa mengancam otak.
Dari beberapa temuan, parasit ini bisa memicu perubahan kepribadian seseorang.
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa Toxoplasma gondii seropotif dikaitkan dengan kinerja membaca yang buruk dan gangguan memori verbal. Sebuah studi berkelanjutan sedang digagas untuk untuk mengantisipasi persoalan ini, salah satunya, mungkin, dengan suplementasi vitamin E,” ujar para peneliti kepada Metro.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR