10 Bakteri yang Bisa Menyebabkan Keracunan Makanan (2)

Lintang Bestari

Editor

10 Bakteri yang Bisa Menyebabkan Keracunan Makanan (2)
10 Bakteri yang Bisa Menyebabkan Keracunan Makanan (2)

Intisari-Online.com -Pada beberapa kasus keracunan makanan, mikroba pada makanan (atau pathogen yang berpindah dari tangan ke mulut) menyakiti perut dan saluran pencernaan kita. Konsekuesinya tidak bagus, mulai dari sakit perut, muntah-muntah bahkan diare. Untuk itu, kita perlu mengetahui bakteri apa saja yang bisa membahayakan tubuh kita. Inilah 10 bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan. 6. ListeriaWanita hamil sangat khawatir dengan patogen ini. Bakteri ini dapat menyebabkan listeriosis, yang bisa menimbulkan penyakit serius pada janin. Namun, siapapun yang memiliki sistem imun rendah berisiko terinfeksi bakteri ini. Gejalanya dimulai dari keram leher hingga kehilangan keseimbangan.

Yang perlu diketahui: Meskipun suhu tinggi bisa membunuh Listeria, namun proses pendinginan dan pemotongan daging di toko makanan merupakan sumber utama bakteri ini. Biasanya kontaminasi banyak terjadi di toko makanan atau pabrik (saat daging selesai dimasak namun belum dikemas).

Cara menghindarinya: Menurut CDC, orang-orang yang memiliki risiko tinggi harus menghindari makan daging, kecuali jika daging tersebut dipanaskan terlebih dahulu sebelum makan. Makanan lain yang harus dihindari: daging beku yang berasal dari toko makanan, keju dengan susu yang tidak dipasteurisasi, dan seafood beku.7. StaphSebagian besar orang memiliki Staphylococcus aureuspada seluruh kulitnya dan bakteri ini biasanya tidak menyebabkan masalah apapun sampai ketika ia berada di makanan kita. Saat bakteri semakin banyak, mereka memproduksi racun yang menimbulkan gejala keracunan makanan secepat mungkin atau paling lama satu jam kemudian.

Yang perlu diketahui: Makanan rumahan yang tidak dimasak dan disiapkan dengan baik adalah penyebabnya.

Cara menghindarinya: Biasakan tangan dalam keadaan bersih sebelum menyiapkan makanan. Jauh-jauh dari dapur apabila kita sedang memiliki flu, sakit mata, atau mempunyai luka di kulit.8. Clostridium perfringensC. perfringensbisa hidup di saluran pencernaan kita tanpa membahayakan. Namun ketika saluran pencernaan memiliki bakteri ini dalam jumlah banyak, keram dan diare segera menyerang dalam waktu 24 jam.

Yang perlu diketahui: C. perfringensadalah bakteri yang paling banyak menyebabkan keracunan makanan di AS. Biasanya terjadi di kafetaria atau makanan katering di acara-acara tertentu karena bakteri jamur dapat menyebar pada makanan dingin maupun hangat.

Cara menghindarinya: Untuk menghancurkanC. perfringens pada makanan sisa atau yang sudah disimpan, panaskan lagi makanan tersebut hingga 165º F. 9. ShigellaMenjijikan tapi inilah kenyataannya: bakteri ini berasal dari kotoran manusia. Kita bisa mendapat bakteri ini melalui makakan yang terkontaminasi dari orang lain yang terinfeksi bakteri ini sebelumnya. Atau bisa juga berasal dari tumbuhan yang terkontaminasi kotoran manusia. Efeknya: rasa mulas berkali-kali meskipun perut kita sudah kosong.

Yang perlu diketahui: Shigella adalah penyebab utama diare bagi para pelancong. Meskipun diare biasanya sudah berhenti selama lima hingga tujuh hari, namun pemberian antibiotic bisa mempercepat prosesnya. Saat ini, obat untuk bakteri ini bernama shigelosis sudah tersebar di AS.

Cara menghindarinya: Ketika mengunjungi negara berkembang, pesan makanan dengan sangat hati-hato. Makanan panas biasanya aman dan konsumsi minuman yang tertutup rapat.10. Toxoplasma gondiiAnda pasti pernah mendengar nama bakteri ini. Mikroba ini adalah alasan mengapa ibu hamil tidak boleh dekat-dekat dengan kucing. Namun, toxoplasma gondii juga sering menyebar pada makanan yang kurang matang dan pada daging-dagingan – terutama babi, domba, dan daging rusa.

Yang perlu diketahui: Gejala dari toksoplasma sangat luas. Kita bisa saja mengira hanya terkena flu biasa selama beberapa bulan padahal itu merupakan bahaya bakteri dan bisa menyebabkan kerusakan otak.

Cara menghindarinya: Tidak banyak yang bisa dilakukan selain mengikuti langkah-langkah kebersihan dan menjaga kesehatan makanan.

Itulah 10 bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Mulai sekarang sebaiknya kita berhati-hati dalam mengonsumsi makanan agar tidak terinfeksi bakteri-bakteri ini. (time.com)