Intisari-Online.Com -Saat banyak studi yang mengatakan bahwa mendengarkan musik memiliki pengaruh baik bagi kita, ada tren baru yang mengatakan bahwa mendengarkan musik sebelum dan setelah operasi memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien. Mendengarkan musik setelah operasi dipercaya bisa mengurangi rasa sakit. Dan ketika pasien memilih sendiri musik yang ingin mereka dengarkan, musik benar-benar bisa menjadi “obat” penghilang rasa sakit.
“Kami sudah tau sejak zaman Florence Nightingale bahwa mendengarkan musik memiliki dampak positif bagi pasien selama operasi karena bisa membuat mereka lebih tenang dan mengurangi rasa sakitnya,” kata asisten penelitian, Martin Hirsch, dari Queen Mary University of London. Paul Glasziou dari Australia's Bond University mengatakan hal serupa. “Musik merupakan intervensi yang simpel dan murah,” komennya pada jurnal The Lancet.
Meskipun begitu, penelitian tersebut masih kecil dan diperlukan meta-analysis untuk membuktikan hal tersebut benar. Saat ini, tim peneliti berencana untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini dengan melakukan skema percontohan: memperkenalkan musik di The Royal London Hospital untuk perempuan yang baru melakukan operasi cesar dan histeroskopi.
Pasien akan memasukkan pilihan lagu mereka pada sebuah device yang akan dihubungkan ke bantal yang terpasang pengeras suara. Peneliti kemudian menganalisis efektivitas teori mendengarkan musik setelah operasi bisa mengurangi rasa sakit. (foxnews.com)