Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan Tanpa Diet (2)

Lintang Bestari

Editor

Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan Tanpa Diet (2)
Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan Tanpa Diet (2)

Intisari-Online.com -Memotong jumlah kalori secara drastis, olahraga berlebihan dan menetapkan standar tinggi untuk kembali ke bentuk badan awal sebelum melahirkan sangat tidak baik untuk kesehatan bayi. Inilah cara menurunkan berat badan setelah melahirkan tanpa diet menurut para ahli kesehatan:Kurangi karbohidratUntuk membantu menurunkan berat badan, kurangi karbohidrat dan kalori yang berasal dari roti dan pasta. Terlalu banyak karbohidrat akan meningkatkan jumlah gula darah sehingga membuat kita gampang lelah dan cepat lapar. Leah Keller, ahli kebugaran di New York dan pendiri Dia Method, menyarankan konsumsi karbohidrat 50 gram per hari selama dua minggu, 75 gram di antara minggu kedua dan kedelapan serta 100 gram sesudahnya agar berat badan tetap terjaga.

DudukHidup terasa sibuk dengan kelahiran anak kita, terutama pada minggu-minggu awal. Namun, jika kita bisa menyediakan waktu selama 10 menit untuk duduk dan makan, kemungkinan makanan yang kita konsumsi lebih sehat karena kalori lebih sedikit dan kita juga merasa lebih segar.

Lacak dengan aplikasiCara menurunkan berat badan setelah melahirkan tanpa diet adalah dengan memiliki jurnal makanan atau menggunakan aplikasi untuk “melacak” apa saja makanan yang sudah kita konsumsi. Hal itu bermanfaat untuk mengontrol agar tidak makan berlebihan, apalagi jika kita memiliki anak lain dan tidak memiliki waktu makan dan kurang tidur.Siapkan makananCobalah untuk menyiapkan makan malam sehingga kita tidak tergoda untuk ngemil. Namun, saat bayi kita tidur siang, siapkan cemilan sehat seperti sayur-sayuran, buah, kacang-kacangan atau keju.

Beri sedikit waktuBeberapa ahli kebugaran sudah memberikan lampu hijau untuk kembali berolahraga antara 4 hingga 6 minggu pasca melahirkan, tergantung pada jenis kelahiran yang kita jalani dan faktor invidual. Karena kita masih memiliki ketidakstabilan di bagian pinggul, sendi, dan otot panggul masih dalam proses penyembuhan maka risiko cedera kita tinggi. Tubuh kita baru saja selesai mengalami transformasi besar-besaran, jadi beri sedikit waktu untuk beristirahat dan jangan terburu-terburu berolahraga menguruskan badan. (foxnews.com)