15 Cara Mencegah Kepikunan (2): Tidak Merokok

Esra Dopita M Sidauruk

Editor

15 Cara Mencegah Kepikunan (2): Tidak Merokok
15 Cara Mencegah Kepikunan (2): Tidak Merokok

Intisari-Online.com - Beberapa bukti menunjukkan, faktor utama dari kepikunan di antaranya adalah kekurangan nutrisi, kurang olahraga, gaya hidup yang tidak sehat hingga faktor usia. Namun, jika faktor-faktor tersebut ditangani, maka kepikunan dapat dihindari. Berikut ini 15 cara mencegah kepikunan dari Profesor William O'Connor seperti dilansir dalam Independent.ie:

6. Tidak merokok: Tidak merokok adalah salah satu dari 15 cara mencegah kepikunan. Merokok menyebabkan radang paru-paru. Hal ini juga dapat menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik. “Ini berarti paru-paru tidak bisa mendapatkan oksigen sebanyak yang mereka butuhkan dan akhirnya merusak paru-paru serta jaringan paru-paru,” ungkap O’Connor. Pasokan oksigen yang tidak memadai ke otak menurunkan tingkat energi otak, sehingga merusak kemampuannya untuk melindungi diri. Tak heran kemudian dapat menyebabkan kepikunan.

7. Jauhi depresi: Depresi dapat menjadi salah satu faktor timbulnya kepikunan. “Bukti menunjukkan bahwa depresi dapat menjadi radang otak di bagian depan otak. Sementara penyakit alzheimer adalah peradangan di hippocampus,” kata O'Connor. Maka, jangan sampai kamu mengalami stress yang dapat membuat depresi. Sebab, peradangan melemahkan kemampuan otak untuk melawan infeksi.

8. Aktif secara fisik: Jika kamu tidak aktif secara fisik, maka kamu tidak memasukkan oksigen ke tubuh. Seperti diketahui bahwa otak membutuhkan oksigen yang melimpah terutama pada malam hari. “Otak dapat menggunakan lebih banyak oksigen dalam beberapa fase tidur dibanding ketika terjaga di siang hari,” katanya.

9. Perhatikan tekanan darah: Tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama dari stroke, yang mana merampas oksigen di otak. Hal ini secara bertahap dapat menyebabkan perubahan karakter seseorang. Tanpa perawatan yang tepat dapat berkembang menjadi kepikunan penuh. Jadi hindari gaya hidup yang dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi, seperti mengurangi stres, tidur berkualitas, dan menghindari nikotin atau tidak merokok.10. Jangan infeksi: Jangan pernah membiarkan infeksi terjadi pada tubuh. Sebab, jika hal tersebut didiamkan dan menyebar dapat mengakibatkan peradangan yang dapat menyebar ke otak dan dapat menyebabkan kepikunan.