Intisari-Online.com – Banyak orangtua tidak menyadari ketika anak-anak mereka memiliki berat badan berlebih, sehingga mereka juga gagal membantu anak-anak untuk ‘menumpahkan’ kelebihan berat badan tersebut.
Terdapat hasil negatif ketika peneliti meminta orangtua untuk melaporkan tinggi dan berat badan anak mereka. Hasil penelitian menunjukkan sekitar 16% anak-anak mengalami kelebihan berat badan. Lalu 6% juga menderita obesitas. Namun hanya 8% dari orangtua mengatakan jika anak mereka memiliki berat badan yang normal. Penelitian juga menunjukkan hanya 0,2% orangtua yang melaporkan kalau anak mereka menderita obesitas.
Orangtua yang tidak mengenali masalah berat badan pada anak, kecil kemungkinannya dapat mengambil langka-langkah yang bertujuan untuk memecahkan masalah itu.
Dr.Christina Pollard, dari Departemen Kesehatan di Australia bagian barat mengatakan, kelambanan orangtua untuk menyadari hal ini menjadi perhatian utama.
“Mengambil tindakan untuk memperbaiki pola makan dan aktivitas fisik selama masa kanak-kanak, dapat membantu anak-anak terhindar dari kelebihan berat badan atau obesitas,” ujarnya.
Sebagian besar orangtua berpikir kalau anak mereka memiliki berat badan yang normal. Hal itu terlepas dari indeks massa tubuh. Penelitian juga menyebutkan bahwa orang tua terkadang kebingungan untuk menentukan berat badan anaknya. Apakah mereka kekurangan berat badan atau kelebihan? Hal itu merupakan gambaran yang buruk menurut para peneliti.
Secara keseluruhan hanya 23% orangtua dari anak-anak yang menderita obesitas membantu menurunkan berat badan anaknya. Lalu setengah dari mereka tidak melakukan apa-apa. Hal yang parah juga terjadi pada anak yang kekurangan berat badan. Sebanyak 70% orangtua dari anak kurus tidak punya rencana untuk campur tangan.
Jadi, mari kita perhatikan kondisi berat badan anak kita. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan berat badan yang ideal dan terhindar dari berbagai penyakit.
(Huffingtonpost.com)