Intisari-Online.com – Apakah Anda termasuk salah satu pengguna rokok elektrik? Inilah mitos soal rokok elektrik yang salah.
Orang sering berkatan bahwa rokok elektrik sangat sehat dan tidak memiliki dampak buruk. Kenyataannya, rokok elektrik memang lebih sehat dari rokok biasa namun masih memiliki dampak negatif.
Studi menunjukkan bahwa rokok elektrik tetap mengandung racun karsinogenik yang menyebabkan kanker. Namun memang tak dapat dimungkiri bahwa rokok elektrik jauh ‘lebih aman’ ketimbang rokok konvensional.
Hal yang harus Anda perhatikan adalah bahwa label ‘lebih aman’ bukan berarti memang aman. Selama ini memang belum pernah dilakukan riset tentang orang yang merokok dengan rokok elektrik dalam waktu lama. Namun tentu ada baiknya kita jangan bermain api, bukan?
Iklan-iklan yang berkata bahwa rokok elektrik itu aman sebaiknya jangan dipercaya. Selama ini banyak anak dan remaja yang terpikat dengan iklan rokok elektrik sehingga mengira jenis rokok ini lebih baik ketimbang rokok biasa sehingga tidak apa-apa bila dikonsumsi.
Banyak juga orang yang berkata bahwa asap dari rokok elektrik sama sekali tidak mengandung racunn. Jangan percaya hal ini. Studi menunjukkan bahwa rokok elektrik tetap menghasilkan asap yang beracun walau taraf racunnya memang tidak sebanyak rokok biasa.
Riset membuktikan bahwa rokok elektrik memang tidak banyak mengandung nikotin namun tetap mengandung partikel sangat kecil yang bisa menyangkut di jaringan paru-paru dan membuat masalah pernapasan. Itulah sebabnya Anda tidak boleh merokok jenis rokok apapun, termasuk rokok elektrik.
(yahoo.com)