Gara-gara Rambut Dikepang Lara Odoffin Batal Dapat Pekerjaan

Esra Dopita M Sidauruk

Editor

Gara-gara Rambut Dikepang Lara Odoffin Batal Dapat Pekerjaan
Gara-gara Rambut Dikepang Lara Odoffin Batal Dapat Pekerjaan

Intisari-Online.com - Lara Odoffin seorang lulusan dari Bournemounth University harus merelakan pekerjaan yang telah didapatkannya dengan susah payah. Pasalnya, sebuah perusahaan tempatnya melamar membatalkan tawaran pekerjaan yang telah diterima oleh Lara. Alasannya, hanya karena masalah sepele yaitu rambut kepang yang dimilikinya.

Dalam sebuah posting di Facebook yang telah dibagikan lebih dari 1.500 kali, Lara menjelaskan bahwa ia telah resmi mendapatkan tawaran pekerjaan , namun sayangnya pekerjaan tersebut dicabut karena rambutnya dikepang.

“Jadi setelah diterima untuk posisi di sebuah perusahaan, mereka telah menarik kembali tawaran posisi tersebut, jika saya tidak melepaskan kepang di rambut saya,” tulis Lara.

Melalui e-mail yang diterima Lara dari calon majikannya tersebut berbunyi, sayangnya kami tidak dapat menerima kepang tersebut. Ini hanya bagian dari seragam dan persyaratan kerapian yang diperoleh dari klien kami. Jika Anda tidak dapat melepaskan kepang tersebut, maka sayangnya kami harus membatalkan tawaran pekerjaan tersebut.

Menanggapi pesan tersebut, Lara mengatakan, ini merupakan jenis diskriminasi yang seharusnya tidak terjadi saat ini. Tidak ada tempat kerja yang memiliki hak untuk melarang seseorang mengeksperesikan penampilannya. Ini adalah bentuk diskriminasi dan saya jijik harus tunduk pada perilaku seperti itu di abad ke-21 ini.

Lara menjelaskan mengapa ia memilih untuk mengepang rambutnya. Menurutnya, bagi wanita kulit hitam, memiliki tatanan rambut jangka panjang yang rapi justru menjadi sebuah masalah. Maka, solusinya adalah mengepang yang dapat tahan lama selama dua hingga empat bulan dan dapat ditata rapi ketika berada di tempat kerja.

Dalam posting berikutnya, Lara menjelaskan, tidak akan menjelek-jelakan perusahaan yang telah membatalkan tawaran pekerjaan kepadanya karena ia tidak berniat menghancurkan mata pencaharian dan bisnis seseorang. Namun, ia mengatakan, akan berbicara dengan pengacara mengenai hal tersebut dan membiarkan pengacara menghubungi perusahaan tersebut. (Metro.co.uk)

slide 8 to 10 of 6